Diketahui, unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 merupakan aksi kekecewaan masyarakat atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI di saat kondisi perekonomian sedang lesu.
Gelombang aksi makin membara usai tragedi ojol terlindas rantis Brimob, Kamis (28/8/2025). Tragedi itu membuat driver ojol, Affan Kurniawan akhirnya meninggal meski sempat mendapatkan pertolongan.
Murianews, Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyebut, masih ada tujuh orang yang dinyatakan hilang.
Keberadaannya masih belum diketahui sejak aksi demonstrasi besar yang terjadi pada 25, 28-31 Agustus 2025 lalu.
Dalam unggahannya di Instagram resmi mereka, KontraS menyebut, dalam datanya per Kamis (4/9/2025) pukul 19.40 WIB, jumlah orang yang dinyatakan hilang yakni tujuh orang.
Dari jumlah itu, termasuk pengaduan tiga orang hilang yang diterima KontraS setelah rekapitulasi data sebelumnya, Rabu (3/9/2025) pukul 19.10 WIB, yang salah satunya ditemukan, Kamis (4/9/2025).
”Mereka yang hilang ditemukan ada yang ditahan di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara, ada pula yang sudah dibebaskan,” tulis KontraS, seperti dikutip Murianews.com, Jumat (5/9/2025).
Tujuh orang yang belum ditemukan yakni Fujian Esa Gumilar saat demo Bandung, Delta Surya Sindu Atmaja (demo Bogor).
Kemudian, lima orang dari peserta aksi di Jakarta, yakni Eko Purnomo, Heri Susanto, M Miftakhul Huda, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syahputrodewo.
Posko KontraS...
Kontras juga membuka posko laporan mengenai keberadaan orang hilang melalui nomor 089635225998. Pengaduan orang hilang dapat juga disampaikan melalui formulir bit.ly/PoskoOrangHilang.
Diketahui, unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 merupakan aksi kekecewaan masyarakat atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI di saat kondisi perekonomian sedang lesu.
Gelombang aksi makin membara usai tragedi ojol terlindas rantis Brimob, Kamis (28/8/2025). Tragedi itu membuat driver ojol, Affan Kurniawan akhirnya meninggal meski sempat mendapatkan pertolongan.
