Kamis, 20 November 2025

PBB, Senin (29/9/2025) mengatakan, setidaknya 22 orang meninggal dan lebih dari 100 orang terluka dalam demo yang terinspirasi protes yang disebut ”Gen-Z” di Kenya dan Nepal.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan para korban dalam demo itu terdiri dari pengunjuk rasa dan masyarakat yang dibunuh anggota pasukan keamanan, atau dalam kekerasan.

Aksi itu pun diwarnai penjarahan yang meluas dan dilakukan individu serta geng yang tidak terkait dengan para pengunjuk rasa.

Namun, Kementerian Luar Negeri Madagaskar menolak angka korban yang disebutkan PBB. Mereka mengatakan data tersebut tidak berasal dari otoritas nasional yang kompeten serta didasarkan pada ”rumor dan misinformasi”.

Para pengunjuk rasa berkumpul di sebuah universitas pada Senin, di mana mereka melambaikan spanduk dan mencoba berbaris menuju pusat kota tetapi dibubarkan oleh polisi yang menembakkan gas air mata.

Komentar

Berita Terkini