Jumat, 21 November 2025

Diketahui, Agustus 2025 lalu, FDA juga mendeteksi adanya kontaminasi Cs-137 pada udang beku yang diekspor PT Bahari Makmur Sejati (BMS).

Pemerintah Indonesia pun membentuk Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Cs-137 untuk menyelidiki kasis itu. Dalam penyelidikan diketahui, kontaminasi berasal dari pabrik baja PT PMT di kawasan industri Cikande, Serang Banten.

Mereka diketahui menggunakan bahan baku scrap metal atau serbuk besi bekas. Kontaminasi itu bahkan telah menyebar melalui udara ke fasilitas pengemasa udang milik PT BMS.

Jarak antara PT PMT dengan PT BMS diketahui kurang dari dua kilometer.

Tak hanya itu, pemerintah juga menemukan 14 kontainer berisi scrap dari Filipina yang terdeteksi mengandung Cs-137 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa paparan radiasi tidak hanya berasal dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari kontainer yang digunakan dalam proses ekspor.

Komentar

Terpopuler