2.750 Anak Yatim di Rembang Diberi Bansos Rp 400 Ribu
Ali Muntoha
Sabtu, 5 September 2020 13:32:57
Proses pencairan dilakukan oleh PD BPR BKK. Penyerahan batuan ini dimulai dari anak yatim di Kecamatan Rembang, Sabtu (5/9/2020).
Di kecamatan ini ada dari 27 desa dan 7 kelurahan yang mendapat bantuan. Secara simbolis Bupati Rembang Abdul Hafidz menyerahkan bansos tersebut pada sejumlah anak.
"Di Kecamatan Rembang ini ada 303 anak yatim yang mendapat bantuan sosial. Ini nanti proses pencairannya dilakukan oleh BKK,” katanya.
Hafidz berharap, bansos yang diberikan kepada anak yatim itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Meskipun menurutnya, jika dilihat dari jumlahnya belum bisa cukup untuk mencukupi seluruh kebutuhan anak-anak yatim.
Meskipun menurutnya, jika dilihat dari jumlahnya belum bisa cukup untuk mencukupi seluruh kebutuhan anak-anak yatim.“Bantuan sosial ini saya yakin tidak akan bisa mencukupi kebutuhan anak-anak yatim. Tetapi paling tidak ada kepedulian dari Pemkab terhadap anak yatim,” ujarnya.Hafidz juga berpesan kepada masyarakat dan para pendamping khususnya, jangan sampai menyebutkan anak yatim sebagai anak yang malang nasibnya. Karena menurut dia anak yatim adalah anak yang istimewa dan diistimewakan oleh Tuhan. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Rembang – Sebanyak 2.750 anak yatim di Kabupaten Rembang dialokasikan untuk mendapat bantuan sosial (bansos) dari Pemkab Rembang. Besaran bansos yang diberikan sebesar Rp 400 ribu.
Proses pencairan dilakukan oleh PD BPR BKK. Penyerahan batuan ini dimulai dari anak yatim di Kecamatan Rembang, Sabtu (5/9/2020).
Di kecamatan ini ada dari 27 desa dan 7 kelurahan yang mendapat bantuan. Secara simbolis Bupati Rembang Abdul Hafidz menyerahkan bansos tersebut pada sejumlah anak.
"Di Kecamatan Rembang ini ada 303 anak yatim yang mendapat bantuan sosial. Ini nanti proses pencairannya dilakukan oleh BKK,” katanya.
Hafidz berharap, bansos yang diberikan kepada anak yatim itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Meskipun menurutnya, jika dilihat dari jumlahnya belum bisa cukup untuk mencukupi seluruh kebutuhan anak-anak yatim.
“Bantuan sosial ini saya yakin tidak akan bisa mencukupi kebutuhan anak-anak yatim. Tetapi paling tidak ada kepedulian dari Pemkab terhadap anak yatim,” ujarnya.
Hafidz juga berpesan kepada masyarakat dan para pendamping khususnya, jangan sampai menyebutkan anak yatim sebagai anak yang malang nasibnya. Karena menurut dia anak yatim adalah anak yang istimewa dan diistimewakan oleh Tuhan.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha
