Sejumlah pejabat PUPR yang dijadwalkan datang bersama Menteri Basuki ke KPK di antaranya Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T Iskandar, dan jajaran eselon satu lainnya.
Namun kedatangan Menteri Basuki ke KPK bukan untuk diperiksa atau terkait kasus. Melainkan mengikuti program penguatan integritas bagi penyelenggara negara. Para pejabat itu akan datang bersama pasangan masing-masing.
, Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati mengatakan, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata akan memberikan pembekalan antikorupsi pada para pejabat itu.
”Ini merupakan pembekalan antikorupsi yang KPK usung melalui program PAKU Integritas yang meliputi dua kegiatan utama. Yaitu Pembekalan Antikorupsi (Executive Briefing) bagi penyelenggara negara beserta pasangannya dan Diklat Pembangunan Integritas bagi para penyelenggara negara," tutur Ipi.
Ipi mengatakan dalam upaya pencegahan korupsi, Kementerian PUPR dan KPK telah melakukan serangkaian kerja sama. Salah satunya kajian terkait infrastruktur.”Kajian KPK tahun 2017 ini memetakan beberapa tipologi praktik korupsi yang terjadi terkait infrastruktur jalan, yakni perbuatan curang oleh pemborong, pengawas, penerima pekerjaan, dan praktik ijon pekerjaan," katanya.KPK juga mendapati praktik korupsi yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, sampai dengan pengawasan. Modus korupsi paling banyak ditemukan berupa suap dan penyalahgunaan kewenangan.
Ipi mengatakan dalam survei penilaian integritas (SPI) 2022, Kementerian PUPR meraih skor 73,59 dari rata-rata nasional 71,94. Skor ini turun dari sebelumnya di tahun 2021 meraih 82,64.Setidaknya ada delapan titik rawan korupsi di Kementerian PUPR yang ditemukan KPK merujuk pada hasil SPI 2022. Yakni penyalahgunaan dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa hingga jual beli jabatan dalam promosi dan mutasi.
Murianews, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dijadwalkan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/5/2023) hari ini. Menteri Basuki direncanakan tidak datang sendirian, melainkan ditemani para pejabatnya.
Sejumlah pejabat PUPR yang dijadwalkan datang bersama Menteri Basuki ke KPK di antaranya Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T Iskandar, dan jajaran eselon satu lainnya.
Namun kedatangan Menteri Basuki ke KPK bukan untuk diperiksa atau terkait kasus. Melainkan mengikuti program penguatan integritas bagi penyelenggara negara. Para pejabat itu akan datang bersama pasangan masing-masing.
Dilansir dari
Detik.com, Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati mengatakan, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata akan memberikan pembekalan antikorupsi pada para pejabat itu.
”Ini merupakan pembekalan antikorupsi yang KPK usung melalui program PAKU Integritas yang meliputi dua kegiatan utama. Yaitu Pembekalan Antikorupsi (Executive Briefing) bagi penyelenggara negara beserta pasangannya dan Diklat Pembangunan Integritas bagi para penyelenggara negara," tutur Ipi.
Baca: Menteri PUPR Mulai Antisipasi Dampak Kekeringan Bagi Infrastruktur Air
Ipi mengatakan dalam upaya pencegahan korupsi, Kementerian PUPR dan KPK telah melakukan serangkaian kerja sama. Salah satunya kajian terkait infrastruktur.
”Kajian KPK tahun 2017 ini memetakan beberapa tipologi praktik korupsi yang terjadi terkait infrastruktur jalan, yakni perbuatan curang oleh pemborong, pengawas, penerima pekerjaan, dan praktik ijon pekerjaan," katanya.
KPK juga mendapati praktik korupsi yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, sampai dengan pengawasan. Modus korupsi paling banyak ditemukan berupa suap dan penyalahgunaan kewenangan.
Baca: Menteri PUPR Ungkap Tol Solo-Yogya Super Prioritas, Ini Alasannya
Ipi mengatakan dalam survei penilaian integritas (SPI) 2022, Kementerian PUPR meraih skor 73,59 dari rata-rata nasional 71,94. Skor ini turun dari sebelumnya di tahun 2021 meraih 82,64.
Setidaknya ada delapan titik rawan korupsi di Kementerian PUPR yang ditemukan KPK merujuk pada hasil SPI 2022. Yakni penyalahgunaan dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa hingga jual beli jabatan dalam promosi dan mutasi.
