Waktu Miqat di Bir Ali Dibatasi 30 Menit, Jemaah Haji Diminta Lakukan Ini
Ali Muntoha
Kamis, 1 Juni 2023 13:43:46
Waktu miqat makani di Bir Ali dibatasi hanya 30 menit. Para jemaah haji akan mengambil miqat makani di masjid ini dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Zaenal Muttaqin mengatakan dengan kebijakan ini, pihaknya mengimbau jemaah haji mulai memakai kain ihram dan mandi di hotel masing-masing.
”Hari ini kami menerima pengumuman dari otoritas Arab Saudi, bahwa mobil yang membawa jemaah hanya diperkenankan berhenti 30 menit di Bir Ali. Maka kami memberi imbauan, jemaah haji Indonesia memakai kain ihram dan mandi dari hotel masing-masing,” katanya dikutip dari laman Kemenag, Kamis (1/6/2023).
Baca: Layani Jemaah Haji Miqat di Bir Ali, Petugas Daker Madinah Siapkan Lima PoskoJemaah haji juga disarankan untuk sudah menegambil wudu untuk menghemat waktu. Sehingga di Bir Ali tinggal salat sunah dan niat umrah.
Sementara jemaah haji yang sedang dalam kondisi kurang sehat dan lansia, disarankan untuk tidak turun dari bus. Niat umrah bisa dilakukan dari atas kendaraan saat tiba di Bir Ali.
”Bahkan jika lupa niat di bus waktu di Bir Ali, maka selama masih di wilayah Dzilhulaifah boleh niat,” sebutnya.Pada hari pertama, ada 1.899 jemaah yang akan diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah. Mereka tergabung dalam lima kloter. Sebanyak tiga kloter berangkat dari hotel di Madinah pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Dua kloter berikutnya berangkat pukul 16.00 WAS.”Petugas Sektor Bir Ali Daker Madinah siap menyambut jemaah yang akan mengambil miqat berihram di Bir Ali. Untuk efektivitas layanan, kita sudah siapkan lima posko di sana,” terang Zaenal, panggilan akrabnya.
Baca: Mau Berangkat Haji? Begini Niat dan Lafaz Talbiyah yang Sesuai SunnahSetibanya di Makkah, jemaah haji Indonesia akan masuk terlebih dahulu ke hotel. Setelah istirahat sejenak, mereka akan diantar Bus Salawat menuju Masjidil Haram untuk menunaikan umrah. Bus Salawat beroperasi selama 24 jam di Makkah.“Sudah disiapkan 43 bis yang akan membawa jemaah pada pemberangkatan pertama dari Madinah ke Makkah. Kita juga berkoordinasi dengan pihak Bir Ali untuk kesiapan proses pemberangkatan jemaah yang melaksanakan ibadah haji yang dimulai dari umrah tamattu,” sebutnya.
Murianews, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi memberikan batasan waktu atau durasi parkir kendaraan pengangkut jemaah haji yang mengambil miqat makani untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.
Waktu miqat makani di Bir Ali dibatasi hanya 30 menit. Para jemaah haji akan mengambil miqat makani di masjid ini dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Zaenal Muttaqin mengatakan dengan kebijakan ini, pihaknya mengimbau jemaah haji mulai memakai kain ihram dan mandi di hotel masing-masing.
”Hari ini kami menerima pengumuman dari otoritas Arab Saudi, bahwa mobil yang membawa jemaah hanya diperkenankan berhenti 30 menit di Bir Ali. Maka kami memberi imbauan, jemaah haji Indonesia memakai kain ihram dan mandi dari hotel masing-masing,” katanya dikutip dari laman Kemenag, Kamis (1/6/2023).
Baca: Layani Jemaah Haji Miqat di Bir Ali, Petugas Daker Madinah Siapkan Lima Posko
Jemaah haji juga disarankan untuk sudah menegambil wudu untuk menghemat waktu. Sehingga di Bir Ali tinggal salat sunah dan niat umrah.
Sementara jemaah haji yang sedang dalam kondisi kurang sehat dan lansia, disarankan untuk tidak turun dari bus. Niat umrah bisa dilakukan dari atas kendaraan saat tiba di Bir Ali.
”Bahkan jika lupa niat di bus waktu di Bir Ali, maka selama masih di wilayah Dzilhulaifah boleh niat,” sebutnya.
Pada hari pertama, ada 1.899 jemaah yang akan diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah. Mereka tergabung dalam lima kloter. Sebanyak tiga kloter berangkat dari hotel di Madinah pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Dua kloter berikutnya berangkat pukul 16.00 WAS.
”Petugas Sektor Bir Ali Daker Madinah siap menyambut jemaah yang akan mengambil miqat berihram di Bir Ali. Untuk efektivitas layanan, kita sudah siapkan lima posko di sana,” terang Zaenal, panggilan akrabnya.
Baca: Mau Berangkat Haji? Begini Niat dan Lafaz Talbiyah yang Sesuai Sunnah
Setibanya di Makkah, jemaah haji Indonesia akan masuk terlebih dahulu ke hotel. Setelah istirahat sejenak, mereka akan diantar Bus Salawat menuju Masjidil Haram untuk menunaikan umrah. Bus Salawat beroperasi selama 24 jam di Makkah.
“Sudah disiapkan 43 bis yang akan membawa jemaah pada pemberangkatan pertama dari Madinah ke Makkah. Kita juga berkoordinasi dengan pihak Bir Ali untuk kesiapan proses pemberangkatan jemaah yang melaksanakan ibadah haji yang dimulai dari umrah tamattu,” sebutnya.