Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Bertambah jadi 288 Orang
Ali Muntoha
Sabtu, 3 Juni 2023 12:27:26
Murianews, Jakarta – Kecelakaan kereta api di India pada Jumat (2/6/2023) malam waktu setempat terus bertambah. Saat ini tercatat ada 288 korban tewas dan 850 lainnya mengalami luka-luka akibat tabrakan kereta di negara bagian Odisha, India Timur itu.
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah mengingat hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Kecelakaan kereta itu melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang yang tengah parkir.
” Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung. Banyak korban luka serius,” kata Sudhanshu Sarangi, Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, dikutip dari Detik.com yang melansir AFP, Sabtu (3/6/2023).
Kecelakaan kereta api ini dianggap paling mematikan dan terparah dalam 20 tahun terakhir. Atau Sejak tahun 1990-an.
Pada tahun 1981, juga terjadi kecelakaan kereta api di India dengan jumlah korban yang sangat besar. Yakni antara 800 hingga seribu orang tewas.
Baca: Kecelakaan 3 Kereta di India, 120 Orang Tewas
Namun, kecelakaan hari Jumat ini diyakini sebagai yang terburuk sejak tahun 1990-an.
Sementara Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena menyebut jika 850 orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
”Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," ujarnya.
petugas medis di Balasore, Anil Kumar Mohanty mengatakan, banyak dokter dan petugas medis lainnya telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan medis kepada para korban.
Baca: Ini Penyebab Mobil Macet di Rel Kereta Api dan Cara Mengatasinya, Waspada di Perlintasan ya
Seorang korban selamat memberikan kesaksiannya kepada wartawan sebuah stasiun TV lokal, mengatakan bahwa dia sedang tidur saat kecelakaan terjadi. Dia terbangun dan mendapati dirinya terjebak di bawah beberapa penumpang lainnya.
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah mengingat hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Kecelakaan kereta itu melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang yang tengah parkir.
” Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung. Banyak korban luka serius,” kata Sudhanshu Sarangi, Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, dikutip dari Detik.com yang melansir AFP, Sabtu (3/6/2023).
Kecelakaan kereta api ini dianggap paling mematikan dan terparah dalam 20 tahun terakhir. Atau Sejak tahun 1990-an.
Pada tahun 1981, juga terjadi kecelakaan kereta api di India dengan jumlah korban yang sangat besar. Yakni antara 800 hingga seribu orang tewas.
Baca: Kecelakaan 3 Kereta di India, 120 Orang Tewas
Namun, kecelakaan hari Jumat ini diyakini sebagai yang terburuk sejak tahun 1990-an.
Sementara Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena menyebut jika 850 orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
”Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," ujarnya.
petugas medis di Balasore, Anil Kumar Mohanty mengatakan, banyak dokter dan petugas medis lainnya telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan medis kepada para korban.
Baca: Ini Penyebab Mobil Macet di Rel Kereta Api dan Cara Mengatasinya, Waspada di Perlintasan ya
Seorang korban selamat memberikan kesaksiannya kepada wartawan sebuah stasiun TV lokal, mengatakan bahwa dia sedang tidur saat kecelakaan terjadi. Dia terbangun dan mendapati dirinya terjebak di bawah beberapa penumpang lainnya.
