Rabu, 19 November 2025


Dalam sidang Isbat 1 Zulhijah 1444 H itu ditetapkan jatuh pada 20 Juni 2023. Sehingga Iduladha atau 10 Zulhijah jatuh pada 29 Juni 2023.

”Sidang isbat mufakat memutuskan 1 Zulhijah jatuh pada selasa 20 Juni 2023 dan Iduladha pada Kamis 29 Juni 2023,” katanya dalam jumpa pers yang disiarkan Youtube Kemenag.

Sebelum sidang isbat digelar, telah dilakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 99 titik yang telah ditetapkan.

Hasil pemantauan hilal itu dilaporkan ke Kemenag RI dan dilakukan pembahasan dalam sidang yang dilakukan secara tertutup.

Baca: Hari Ini Sidang Isbat Iduladha Digelar, Ini 99 Lokasi Rukyatul Hilal

Wamenag mengatakan, kememag dalam menentukan awal komariah menggunakan mekanisme sidang isbat untuk bermusyarawarh dengan pakar falak, astronomi, MUI, dan ormas-ormas Islam di indonesia.
Dasarnya hasil hisab dan rukyat yang dikonfirmasi petugas Kemanag yang disumpah di 99 titik di seluruh wilayah Indonesia.Berdasarkan kesepakatan para Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura, yang disebut kriteria MABIMS, dalam menentukan awal bulan hijriah syarat bulan baru adalah ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi atau sudut Bulan-Matahari 6,4 derajat.Baca: Berpotensi Berbeda, Muhammadiyah Usul Libur Iduladha Dua HariBerdasarkan pemantauan hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk, dan tidak meneuhi kriteria MABIMS. Serta tidak ada yang melaporkan melihat hilal dalam rukyatul hilal yang digelar sore tadi.Pihaknya mengimbau jika terjadi perbedaan pelaksanaan Iduladha agar tidak menjadi konflik.”Kami berharap tidak ada yang menonjolkan perbedaan, tetapi mencari titik temu dari persaman-persamaan. Memiliki sifat toleransi dan saling menghadargai perbedaan, bukan mencaci,” tegasnya.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler