Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika dana darurat penanganan Covid-19 ASEAN masih ada sisa. Pihaknya pun mengajukan usul terkait penggunaan dana darurat tersebut.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika dana ASEAN Fund for Covid-19 telah terkumpul dana sekitar 17,7 juta US dolar. Dari jumlah itu sebagian dana telah digunakan untuk pengadaan vaksin bagi negara anggota ASEAN.

”Adapun selisih dari dana yang terkumpul sudah dilakukan penghitungan oleh Asian Development Bank (ADB),” katanya dikutip dari laman Kemenkes pada Jumat (25/8/2023).

Pihaknya mengusulkan agar penggunaan dana darurat ASEAN itu tak hanya digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 saja, tetapi juga diperluas untuk penganganan pandemi di masa mendatang.

Usulan ini telah disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin pada pertemuan ASEAN Finance-Health Minister Meeting (AFHMM), Kamis (24/8/2023).

Menkes mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut terkait perluasan penggunaan dana ASEAN untuk menangani pandemi di masa depan.

”Kita usulkan agar dana tersebut, yang masih ada sisa uangnya di perluas. Jadi bukan hanya untuk Covid-19 saja tapi juga bisa untuk feature pandemic,” ujar Menkes Budi.

Ditegaskan jika Indonesia sebelumnya juga telah menginisiasi untuk pembentukan pandemic fund pada forum G20. Inisasi itu disebutnya mendapatkan sambutan positif dari berbagai negara di dunia.

”Jadi bagaimana caranya supaya kita bisa mengintegrasikan istilahnya sumber-sumber keuangan tadi untuk pencegahan dan respon pandemi ini baik yang sifatnya nasional, regional maupun global,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler