Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Seleksi CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) akan segera dimulai pada pertengahan September 2023. Warga yang ingin mendaftar diimbau tidak tergiur dengan janji palsu para calo CPNS.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time.

Dengan sistem CAT dalam seleksi CPNS dan PPPK maka tak ada celah yang bisa digunakan oleh calon CPNS.

”Masyarakat kami imbau agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan. Pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel,” katanya dalam keterangan pers yang dikutip Murianews.com, Kamis (31/8/2023).

Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CPNS dan PPPK. Pasalnya mereka hanya mencari keuntungan dengan meminta imbalan.

“Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN,” ujarnya.

Dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun ini menurut dia, akan fokus pada pemenuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan.

Pemerintah telah menetapkan 572.496 formasi untuk lowongan ASN tahun ini. Jumlah tersebut untuk formasi 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN yang meliputi CPNS dan PPPK.

Seleksi CPNS dan PPPK tahun ini juga akan difokuskan untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.

Mantan Kepala LKPP ini juga mengingatkan bagi calon pelamar yang tertarik untuk bergabung menjadi CPNS maupun PPPK bahwa harus siap ditugaskan atau ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, dan bersedia menerima gaji yang telah ditetapkan sesuai aturan yang ada.

“Perlu komitmen yang tinggi bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya untuk negara. Harus bersedia ditempatkan dimanapun termasuk daerah terpencil,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkini