Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang wilayah Maroko, Jumat (8/9/2023) tengah malam, atau Sabtu (9/9/2023) waktu Indonesia mengundang keprihatinan internasional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan duka cita untuk para korban gempa Maroko.

Di sela-sela KTT G20 di India, Jokowi menyampaikan duka atas gempa Maroko melalui akun resminya di media sosial X yang sebelumnya bernama Twitter. Jokowi menyampaikan ucapan bela sungkawa itu dalam bahasa Inggris, sekitar pukul 16.15 WIB.

My deepest condolences to the people of Morocco following the tragic earthquake. Our thoughts and prayers are with the victims, their families & everyone affected by this incident,”

”Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak kejadian ini," tulis akun @Jokowi.

Sementara itu dikutip dari BBC News Indonesia, akibat gempa Maroko tercatat ada 820 orang dilaporkan meninggal dunia.

Tak hanya itu, catatan Kementerian Dalam Negeri setempat gempa Marokok juga membuat sekitar 600 orang mengalamu luka-luka.

Survei Geologi AS, pusat gempa Maroko berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km sebelah barat daya Marrakesh. Gempa terjadi pada kedalaman 18,5 km, pada pukul 23:11 waktu setempat.

Berselang 19 menit kemudian, terjadi gempa susulan dengan kekuatan Magnitudo 4,9. Gempa Maroko ini menjadi keprihatinan internasional karena banyaknya korban dan kerusakan massif yang ditimbulkan.

Dalam keterangan kepada media, Kedutaan Besar RI di Rabat menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Dari informasi sementara tidak adanya korban WNI.

Saat ini ada sekitar 500 WNI yang menetap di Maroko. KBRI Rabat menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak.

”Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Delegasi Indonesia di Marakesh yang sedang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman," sebut KBRI Rabat.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler