Perburuan Gembong Narkoba Fredy Pratama Diberi Sandi Escobar
Ali Muntoha
Jumat, 15 September 2023 21:15:00
Murianews, Jakarta – Mabes Polri memburu gembong narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming. Operasi perburuan sindikat narkoba terbesar di Indonesia itu menggunakan sandi Escobar.
Fredy Prtama sendiri masuk daftar pendarian orang (DPO) sejak 2014. Dan Juni 2023 keluar red notice untuk meminta bantuan Interpol untuk memburu Fredy Pratama.
Perburuan dilakukan dengan bekerja sama kepolisian Malaysia dan Thailand karena diduga gembong sindikat narkoba Fredy Pratama saat ini berada di luar negeri.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, red notice baru terbit sejak sindikat narkobanya terungkap pada Mei 2023.
”Kan sekarang baru kebongkar sindikatnya semua. Sindikatnya terbongkar dari mulai Mei kemarin terbongkar semua, makanya terbitlah red notice oleh Hubinter, udah keluar,” katanya dikutip Murianews.com dari Humas Polri, Jumat (15/9/2023).
Ia menjelaskan, operasi perburuan Fredy Pratama memang diberi sandi Escobar. Meski demikian, istilah itu bukan menjadikan Fredy Pratama dijuluki sebagai Escobar dari Indonesia.
Escobar merujuk kepada Pablo Emilio Escobar Gaviria. Ia seorang gembong narkoba dan pengedar narkoba yang besar, berasal dari Kolombia.
”Ya ini nama operasinya sandi Escobar. Sandi operasi Escobar. Bukan dia (Fredy Pratama) Escobar, dia biasa aja,” kata Mukti.
Menurut Mukti, Fredy sempat terdeteksi di Thailand. Karena itu, dia menegaskan terus melakukan kerja sama dengan Kepolisian Thailand untuk menangkap Fredy.
”Bagaimanapun, dia sudah dibuat red notice, dia sudah nggak bisa ke mana juga sebenarnya kecuali dia pakai pemalsuan identitas. Tapi kita lacak juga dia ke mana,” ungkap Mukti.
Sebelumnya, Mukti menuturkan pihaknya menduga Fredy Pratama telah melakukan operasi plastik supaya tak dikenali. Fredy, kata dia, juga diduga mengubah jati dirinya supaya tak ditangkap polisi.
Tak hanya itu, Mukti juga menjelaskan ada sejumlah nama inisial yang dipakai gembong narkoba itu untuk menghindari kejaran kepolisian.
“Namanya Fredy Pratama alias Miming, The Secret, Cassanova, Air Bag, dan Mojopahit,” katanya.
Kendati begitu, Mukti menegaskan pihaknya masih akan melanjutkan operasi bersandi Escobar itu. Dia juga mengatakan masih akan melakukan penyitaan aset pada jaringan tersebut.



