Murianews, Jakarta – Gembong narkoba Fredy Pratama ditengarai sudah melakukan operasi plastik agar tak terlacak. Pentolan sindikat narkoba internasional itu kini ditengarai tengah bersembunyi di luar negeri.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, selain operasi plastik, Fredy Pratama diduga telah mengubah jati dirinya.

Mukti juga menjelaskan ada sejumlah nama inisial yang dipakai gembong narkoba itu untuk menghindari kejaran kepolisian.

”Namanya Fredy Pratama alias Miming, The Secret, Cassanova, Air Bag, dan Mojopahit,” katanya dikutip Murianews.com dari Humas Polri pada Jumat (15/9/2023).

Ia mengatakan, saat ini Fredy Pratama masuk dalam daftar buronan Interpol. Red notice untuk menangkap Fredy Pratama telah dikeluarkan pada Juni 2024.

Bareskrim Mabes Polri juga bekerja sama dengan Kepolisian Malaysia dan Thailand. Lantaran sebelumnya gembong narkoba itu sempat terdeteksi di Thailand.

”Bagaimanapun, dia sudah dibuat red notice, dia sudah nggak bisa ke mana juga sebenarnya kecuali dia pakai pemalsuan identitas. Tapi kita lacak juga dia ke mana,” ungkap Mukti.

Operasi untuk memburu Fredy Pratama diberi sandi Escobar. Ini merujuk dari Pablo Emilio Escobar Gaviria. Ia seorang gembong narkoba dan pengedar narkoba yang besar, berasal dari Kolombia.

”Ya ini nama operasinya sandi Escobar. Sandi operasi Escobar. Bukan dia (Fredy Pratama) Escobar, dia biasa aja,” kata Mukti.

Mukti menegaskan pihaknya masih akan melanjutkan operasi bersandi Escobar itu hingga Fredy Pratama tertangkap.