Senin, 4 Desember 2023

WNI Diculik di Malaysia, Polri Ungkap Motifnya soal Bisnis

Ali Muntoha
Rabu, 27 September 2023 00:05:00
Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti. (Istimewa/Humas Polri)

Murianews, Jakarta – Seorang warga negera Indonesia (WNI) asal Medan, diculik dan disiksa saat berlibur di Malaysia pada 7-15 September 2023. WNI diculik berinisial F itu kini berhasil diselamatkan dengan kondisi luka-luka.

WNI itu diculik saat tengah berlibur di Malaysia bersama teman-temannya. Mabes Polri ikut turun tangan untuk mengawasl penanganan kasus ini.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti, menjelaskan pihaknya bersama KBRI dan KHRI di Penanag bekerja sama dengan kepolisian Malaysia.

”Kami berkoordinasi dengan Kepolisian Malaysia dan KBRI serta KJRI Penang untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan membuat terang peristiwanya,” katanya dikutip Murianews.com dari Humas Polri, Rabu (27/9/2023).

Krishna membeberkan bahwa penculikan tidak hanya didorong oleh tebusan uang. Ada latar belakang bisnis yang melibatkan suami korban.

Namun, karena perbedaan dalam sistem penyidikan antara Indonesia dan Malaysia, ia tidak memberikan detail lebih lanjut.

”Dia bukan penculikan yang murni minta tebusan ya, ini ada latar belakang lain urusan bisnis antara pelaku dengan keluarga korban, suami korban. Saya tidak bisa detailnya, karena sistem penyidikan Malaysia berbeda dengan Indonesia,” jelasnya.

Krishna menyebutkan bahwa kasus ini memerlukan kerja sama lintas negara karena insiden penculikan dan penyiksaan terjadi di Malaysia, dengan para pelaku berasal dari Malaysia. Hal ini membuat Polri tidak dapat mengusut kasus ini secara mandiri.

Sebelumnya, perempuan berusia 36 tahun ini diculik oleh tiga pria di Paya Terubong, Malaysia, saat berlibur bersama teman-temannya.

Selama beberapa hari, dia dikurung dan disiksa di berbagai lokasi di Malaysia. Beruntungnya, ketiga temannya yang juga diculik berhasil dibebaskan oleh polisi setempat tanpa luka serius.

WNI diculik tersebut akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Komentar