Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan panjang jalan di Indonesia dengan China. Panjang jalan di Indonesia masih sangat jauh bila dibandingkan dengan tol di negara yang dipimpin Xi Jinping itu.

Menurut Jokowi panjang jalan tol di China saat ini sudah mencapai 280 ribu kilometer, sementara di Indonesia baru 2.800 kilometer saja.

”RRT (China) sudah memiliki 280 ribu kilometer, kita 2.800 [kilometer], betapa masih sangat jauhnya daya saing kita, competitiveness kita,” kata Jokowi dikutip Murianews.com dari Setkab.

Ini dikatakan Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih di Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Infrastruktur ini yang menurut Jokowi terus dikejar, untuk meningkatkan daya saing Indonesia menjadi semakin meningkat.

Jokowi mengungkapkan, ke depannya akan dibangun jalan tol dengan panjang total 2.800 kilometer yang masuk Tol Trans Sumatera. Dari total panjang tersebut, 1.800 kilometer di antaranya merupakan jalan koridor utama.

”Itu yang ingin kita kejar, agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Stok infrastruktur kita harus terus kita tingkatkan, bisa dengan jalan APBN, bisa dibangun BUMN, bisa dibangun swasta, tiga-tiganya paralel kita kerjakan,” ujarnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih. Tol sepanjang 64,5 kilometer itu dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp 12,5 triliun.

”Ini investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat itu akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas,” terangnya.

Oleh karena itu Jokowi meminta jalan tol itu harus disambungkan dengan sentra-sentra ekonomi di sekitarnya.

”Sambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri, ini manfaatnya akan sangat besar sekali,” tegasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler