Rabu, 19 November 2025

Murianews, Yogyakarta – Masyakarat di sekitar Gunung Merapi diminta waspada terhadap guguran lava. Mengingat dalam dua hari terakhir di awal November 2023, Gunung Merapi telah menyemburkan 36 kali guguran lava.

Jumlah guguran lava ini terpantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode 1 November hingga 2 November pukul 06.00 WIB.

Pada periode 1 November tercatat sebanyak 23 kali guguran lava dari puncak Gunung Merapi. Berdasarkan keterangan BPPTKG dalam akun X resminya @BPPTKG, 20 kali guguran lava mengarah Kali Bebang dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter, dan tiga kali mengarah Kali Boyong 1.500.

Suara guguran terdengar lima kali dengan intensitas sedang terdengar dari Pos Babadan.

Sementara pada pengamatan periode 2 November pukul 00.00 hingga 06.00 WIB tercatat ada 13 kali guguran lava dari Gunung Merapi.

Dalam keterangannya BPPTKG menyebut 12 kali guguran lava dari Gunung Merapi mengarah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter. Sementar satu kali guguran lava mengarah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter.

BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Level ini sudah ditetapkan sejak November 2020 lalu.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler