Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Brimob berkolaborasi dengan Densus 88 Antiteror untuk mengatasi aksi terorisme. Termasuk pelaku teror yang menumpangi isu konflik Israel-Palestina.

Perintah ini disampaikan Kapolri dalam Peringatan HUT ke-78 Brimob, di Mako Brimob, Depok, Kamis (16/11/2023).

”Lakukan preventive strike dengan berkolaborasi bersama Densus 88 Antiteror guna mengantisipasi pelaku teror yang melancarkan aksinya,” kata kapolri dikutip Murianews.com dari Humas Polri, Jumat (17/11/2023).

Kapolri memerintahkan Brimob ikut waspada terhadap kelompok-kelompok yang menggunakan sejumlah isu untuk memicu aksi teror. Dia juga meminta Brimob mewaspadai aksi teroris lone wolf.

”Perlu diwaspadai adanya kelompok teror yang menggunakan isu konflik Palestina-Israel sebagai propaganda guna memicu aksi teror secara terorganisir dan lone wolf,” ujar Kapolri.

Kapolri juga meminta Brimob selalu melakukan tugas sesuai aturan. Dia mengatakan hal tersebut penting demi mencegah penggunaan kekuatan yang berlebihan dalam melaksanakan tugas pengamanan.

Kapolri juga meminta jajaran Korps Brimob Polri untuk selalu mematuhi aturan dalam melaksanakan tugas. Hal tersebut penting demi mencegah penggunaan kekuatan yang berlebihan, atau excessive use of power.

”Jika terdapat konflik sosial yang telah mengganggu stabilitas kamtibmas, lakukan tahapan penggunaan kekuatan sesuai SOP dan tetap perhatikan asas-asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas agar kita dapat melakukan pengamanan secara efektif dan terhindar dari tindakan excessive use of power,” kata Listyo.

Komentar