Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak perpindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu parti pengusung capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu mengkampanyekan Ibu Kota tetap di Jakarta.

Ini mencuat dalam Kick off Kampanye Nasional yang digelar PKS di Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023). Dalam acara tersebut PKS meluncurkan Program Kampanye Gagasan bertajuk Jakarta Tetap Ibukota Negara.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menuturkan PKS sejak awal menolak Pemindahan Ibu Kota Negara. Sikap penolakan tersebut, ujar Syaikhu dilandasi dengan mendengar aspirasi akademisi dan mayoritas suara publik.

”Salah satu gagasan utama yang akan diperjuangkan PKS pada Pemilu 2024 adalah tentang isu pemindahan IKN. Pemerintah mengajukan RUU IKN, memindahkan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur," kata Syaikhu dikutip dari laman PKS.

Ia menegaskan, PKS akan secara tegas menolak disahkannya RUU IKN. Menurut dia, PKS memandang bahwa Jakarta tetap layak sebagai ibu kota negara.

Jika menang Pemilu 2024, PKS menjanjikan akan mengupayakan Ibu Kota Negara RI tetap berada di Jakarta.

Ditegaskan, jika PKS telah mendapatkan aspirasi dari banyak pihak, termasuk akademisi. Menurut dia, mayoritas publik menolak perpinadahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN di Kalimantan.

PKS juga memandang alasan historis, pembangunan, dan keberlanjutan dalam penolakan perpindahan ibu kota negara ke IKN.

Dalam Kick off Kampanye Nasional PKS itu dihadiri Capres Anies Baswedan, unsur pimpinan DPP dan DPW, Kepala dan Wakil Kepala Daerah dari PKS serta Calon Anggota Dewan se-Jabodetabek.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler