Soal Pengungsi Rohingya, Jokowi Duga Ada Ulah Jaringan TPPO
Ali Muntoha
Jumat, 8 Desember 2023 20:35:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon terkait semakin banyaknya pengungsi Rohingya yang berdatangan ke Indonesia, terutama di Aceh. Jokowi menduga ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan (TPPO) dalam kasus ini.
Jokowi mengatakan, ia mendapatkan laporan mengenai ulah jaringan TPPO yang mengirim para pengungsi Rohingya ke Indonesia.
”Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang makin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh, terdapat dugaan kuat, ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam arus pengungsian ini,” kata Jokowi dalam keterangan persnya, Jumat (8/12/2023).
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas pelaku TPPO terkait masuknya pengungsi Rohingya ini. ”Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO,” tegasnya.
Jokowi menekankan bahwa untuk menangani hal tersebut, pemerintah akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
”Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini,” terangnya.
Jokowi menegaskan pemerintah akan memberikan bantuan sementara bagi pengungsi Rohingya dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah pengungsi Rohingya ini.
”Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” tandasnya.



