Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kagetnya terkait bentuk sertifikat tanah elektronik yang baru saja diluncurkan.

Keprihatinan ini disampaikan saat Jokowi menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah elektronik kepada 10 perwakilan penerima dalam acara yang berlangsung pada hari ini.

”Saya kaget tadi yang diserahkan (sertifikat tanah elektronik) hanya satu lembar. Ini nanti untuk agunan juga bisa Pak (Hadi)? Tanya ke Pak Hadi dipakai agunan bank bisa,” ujar Jokowi seperti yang dikutip dari siaran kanal Youtube Kementerian ATR/BPN, Senin (4/12/2023).

Presiden kemudian membeberkan, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto memberikan jaminan bahwa sertifikat tanah elektronik tetap dapat dijadikan agunan ke bank, sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

”Pak Hadi menyampaikan bisa (diagunkan), tapi bank-nya nanti saya tanya. Mestinya semua sekarang serba digital, kalau perbankan sudah mendahuluilah, saya kira sudah tidak ada masalah,” tambah Jokowi.

Menurut Jokowi, implementasi sertifikat tanah elektronik memiliki nilai signifikan bagi masyarakat. Selain dapat mengurangi risiko kehilangan, pencurian, juga kerusakan akibat bencana, sertifikat tersebut diharapkan dapat memudahkan pengelolaan data, menghemat biaya transaksi, serta meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data.

Komentar

Terpopuler