Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah RI menetapkan target pendapatan negara pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp 2.802 triliun. Dari jumlah itu, sektor pajak akan menjadi tulang punggung.

Keterangan pers yang dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (29/12/2023) menyebut, dari target pendapatan negara itu, sektor pajak ditarget bisa menyumbang sebesar Rp 1.988,9 triliun.

Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ditargetkan menyumbang sebesar Rp 492,0 triliun, pendapatan bea dan cukai sebesar Rp 321,0 triliun, dan pendapatan hibah sebesar Rp 0,4 triliun.

PNBP ini berupa pendapatan Sumber Daya Alam (SDA) yang ditarget sebesar Rp 207,7 triliun melalui normalisasi harga komoditas minerba, pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan sebesar Rp 85,8 triliun melalui optimalisasi KND, pendapatan Badan Layanan Umum sebesar Rp 83,4 triliun melalui peningkatan kemudahan akses layanan dan sinergi antar BLU, serta pendapatan PNBP Lainnya sebesar Rp 115,1 triliun.

Kemenkeu menyebut PNBP dalam APBN 2024 memegang peranan strategis sebagai upaya pemerintah untuk membangun kemandirian keuangan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Direktur PNBP SDA dan KND Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu Rahayu Puspasari mengatakan, kebijakan PNBP 2024 diarahkan untuk mengoptimalisasi PNBP, meningkatkan tata kelola dan proses bisnis, meningkatkan inovasi dan kualitas layanan, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, pendapatan dari PNBP dalam APBN 2024 juga tidak hanya dilihat sebagai kontribusi finansial semata, tetapi juga sebagai sumber inovasi.

”Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor-sektor baru, termasuk sektor digital dan berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan PNBP,” ujarnya dikutip Murianews.com.

Untuk itu menurutnya, pemerintah berupaya untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efisiensi pengumpulan dan pengelolaan pendapatan, serta memastikan transparansi dalam setiap langkah yang diambil.

”Dengan menggandeng sektor-sektor kunci dan menerapkan inovasi dalam pengelolaan PNBP, diharapkan dapat memperkuat pendapatan negara dan menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Komentar

Terpopuler