Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diperkirakan akan terjadi pada 1 Januari 2024. Warga dari Semarang yang hendak balik ke Jakarta diimbau untuk menghindari tanggal ini, apalagi pihak PT Jasa Marga telah menyiapkan diskon tarif tol.

Pemerintah menyarankan Jasa Marga menyarankan menghindari puncak arus balik dengan menunda atau mempercepat waktu balik ke Jakarta. Yakni hari Sabtu/Minggu (30-31 Desember 2023) dan hari Rabu (3 Januari 2023).

Jasa Marga juga telah menyiapkan diskon tarif tol sebesar 10 persen dari Semarang ke Jakarta. Namun diskon tarif tol itu hanya berlaku di tanggal 3 Januari 2024.

Dengan tarif sebesar 10 persen itu, maka pengendara dari Semarang yang mau ke Jakarta hanya cukup mengeluarkan dana sebesar Rp 367.650.

”Diskon tarif tol sebesar 10 % untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan saldo setelah diskon sebesar Rp 367.650 yang berlaku pada Rabu, 3 Januari 2024 pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB,” Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan persnya, Sabtu (30/12/2023).

Pihaknya mengingatkan agar pengguna tol memperhatikan saldo e-toll yang dimiliki, sehingga tidak terjadi kendala saat melakukan tapping atau transaksi di gerbang tol.

Terlebih pada musim mudik Natal 2023 lalu ada 28.047 kendaraan yang terjebak di gerbang tol karena saldo e-toll kurang. Ini terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Para pengendara itu mengalami kendala di gerbang tol saat membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang karena saldo e-toll kurang.

Alhasil terjadi antrean di gerbang tol lantaran kendaraan yang terjebak harus top up saldo e-toll. Ini terjadi selama kurun waktu 18-28 Desember 2023.

Pihaknya pun menyarankan untuk menyiapkan saldo yang cukup. Ia mencontohkan untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta jika tidak ada diskon tarif, maka pengendara setidaknya menyiapkan saldo minimal Rp 500 ribu.

Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya ke Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 800.000.

”Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” ujar Lisye.

Pada pemudik saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas. Karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler