Produk Pemenang LKS SMK se-Jateng Bakal Ditawarkan ke Dunia Industri
Anggara Jiwandhana
Senin, 29 Mei 2023 20:13:14
Pernyataan itu diungkpakan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin saat membuka lomba yang diselenggarakan di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Senin (29/5/2023).
Di sekolah binaan Djarum Foundation itu, Taj Yasin berharap dengan menawarkan hasil karya SMK ke dunia industri, mereka tak hanya berhenti berkarya untuk perlombaan saja.
Baca: Jokowi Pesan Baju ke Siswa SMK, Minta Dikirim ke IstanaTaj Yasin mencontohkan animasi karya siswa SMK RUS Kudus. Ia mengatakan, saat ditawarkan ke dunia industri, tentu ada kekurangan sehingga banyak kritik dan saran. Namun karena didorong sedemikian rupa, RUS akhirnya bisa.
’’Baik yang menang di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional ini dikurasi (dinilai, red) lagi. Kita tawarkan ke dunia industri, supaya anak-anak maupun sekolah juga bangga, memang belum sempurna, tapi sangat patut untuk diapresiasi dan dicoba,’’ ujarnya.
Selain ke dunia industri, pihaknya juga mendorong instansi pemerintah bisa memakai hasil karya siswa SMK. Mengingat instansi pemerintah kini juga diharuskan memakai produk-produk dalam negeri dari segala aspek bidang.
’’Mulai dari bidang komputer, animasi, desainer, tata boga dan masih banyak lagi. Ini saya rasa menjadi peluang bagi SMK,’’ pungkasnya.
Baca: Cerita Mbah Daini, Sisihkan Hasil Jualan Pisang di Kudus untuk HajiSelain Gus Yasin, pembukaan LKS tingkat SMK Jateng ke-31 dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbudristek Wardani Sugiyanto dan Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H Serad.Turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah dan sejumlah perwakilan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.Sementara untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba ini adalah sebanyak 1.135 siswa dari 581 SMK di Jawa Tengah. Adapun lokasinya dilaksanakan di 40 sekolah pelaksana dan 54 cabang lomba.https://youtu.be/uWJj9Q8x6skEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Produk para pemenang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat SMK se-Jawa Tengah ke 31 tahun 2023 bakal ditawarkan ke dunia industri.
Pernyataan itu diungkpakan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin saat membuka lomba yang diselenggarakan di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Senin (29/5/2023).
Di sekolah binaan Djarum Foundation itu, Taj Yasin berharap dengan menawarkan hasil karya SMK ke dunia industri, mereka tak hanya berhenti berkarya untuk perlombaan saja.
Baca: Jokowi Pesan Baju ke Siswa SMK, Minta Dikirim ke Istana
Taj Yasin mencontohkan animasi karya siswa SMK RUS Kudus. Ia mengatakan, saat ditawarkan ke dunia industri, tentu ada kekurangan sehingga banyak kritik dan saran. Namun karena didorong sedemikian rupa, RUS akhirnya bisa.
’’Baik yang menang di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional ini dikurasi (dinilai, red) lagi. Kita tawarkan ke dunia industri, supaya anak-anak maupun sekolah juga bangga, memang belum sempurna, tapi sangat patut untuk diapresiasi dan dicoba,’’ ujarnya.
Selain ke dunia industri, pihaknya juga mendorong instansi pemerintah bisa memakai hasil karya siswa SMK. Mengingat instansi pemerintah kini juga diharuskan memakai produk-produk dalam negeri dari segala aspek bidang.
’’Mulai dari bidang komputer, animasi, desainer, tata boga dan masih banyak lagi. Ini saya rasa menjadi peluang bagi SMK,’’ pungkasnya.
Baca: Cerita Mbah Daini, Sisihkan Hasil Jualan Pisang di Kudus untuk Haji
Selain Gus Yasin, pembukaan LKS tingkat SMK Jateng ke-31 dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbudristek Wardani Sugiyanto dan Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H Serad.
Turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah dan sejumlah perwakilan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Sementara untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba ini adalah sebanyak 1.135 siswa dari 581 SMK di Jawa Tengah. Adapun lokasinya dilaksanakan di 40 sekolah pelaksana dan 54 cabang lomba.
https://youtu.be/uWJj9Q8x6sk
Editor: Zulkifli Fahmi