Kemdikbud Bakal Kirim 20 Ribu Orang ke Luar Negeri
Anggara Jiwandhana
Senin, 29 Mei 2023 20:46:08
Mereka nantinya akan menjalani program magang dan belajar ke sejumlah negara. Program tersebut rencana dimulai 2024 mendatang.
Untuk sementara ini, negara tujuan program tersebut yakni, Jepang, Korea Selatan, Jerman, hingga negara-negara di Eropa Timur.
Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemdikbud RI, Wardani Sugiyanto mengatakan, mereka yang terpilih nantinya berstatus pelajar yang sedang menjalankan magang di luar negeri.
Baca: Cerita Mbah Daini, Sisihkan Hasil Jualan Pisang di Kudus untuk Haji’’Sebelum berangkat, mereka akan terdaftar sebagai mahasiswa politeknik-politeknik negeri. Barulah setelah itu mereka melaksanakan magang di salah satu industri dan belajar secara daring,’’ ucapnya di sela kegiatan pembukaan LKS tingkat SMK ke-31 se Jawa Tengah di SMK RUS Kudus, Senin (29/5/2023).
Wardani mengatakan, mereka nantinya memiliki masa magang hingga dua tahun. Setelah dua tahun magang di negara tujuan, mereka akan pulang dan meneruskan pendidikan di Politeknik selama satu tahun. Setelahnya, para siswa magang sudah bisa mendapat gelar diploma tiga.
’’Proses selama magang selama dua tahun di luar negeri itu kemudian direkognisi sebagai bentuk menempuh pendidikan,’’ sambungnya.
Baca: Produk Pemenang LKS SMK se-Jateng Bakal Ditawarkan ke Dunia IndustriMelalui program ini, kementerian berharap bisa memberikan bekal keterampilan kepada anak bangsa. Sehingga kemudian, dari para pelajar tersebut lahir sejumlah karya yang hebat.’’Ini yang kami siapkan. Mereka akan bekerja dan belajar ke luar negeri, ada peluang di Jerman dan Eropa Timur. Jepang dan Korea juga banyak,’’ pungkas Wardani. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) Republik Indonesia (RI) bakal memberikan kesempatan pada 20 ribuan orang ke luar negeri.
Mereka nantinya akan menjalani program magang dan belajar ke sejumlah negara. Program tersebut rencana dimulai 2024 mendatang.
Untuk sementara ini, negara tujuan program tersebut yakni, Jepang, Korea Selatan, Jerman, hingga negara-negara di Eropa Timur.
Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemdikbud RI, Wardani Sugiyanto mengatakan, mereka yang terpilih nantinya berstatus pelajar yang sedang menjalankan magang di luar negeri.
Baca: Cerita Mbah Daini, Sisihkan Hasil Jualan Pisang di Kudus untuk Haji
’’Sebelum berangkat, mereka akan terdaftar sebagai mahasiswa politeknik-politeknik negeri. Barulah setelah itu mereka melaksanakan magang di salah satu industri dan belajar secara daring,’’ ucapnya di sela kegiatan pembukaan LKS tingkat SMK ke-31 se Jawa Tengah di SMK RUS Kudus, Senin (29/5/2023).
Wardani mengatakan, mereka nantinya memiliki masa magang hingga dua tahun. Setelah dua tahun magang di negara tujuan, mereka akan pulang dan meneruskan pendidikan di Politeknik selama satu tahun. Setelahnya, para siswa magang sudah bisa mendapat gelar diploma tiga.
’’Proses selama magang selama dua tahun di luar negeri itu kemudian direkognisi sebagai bentuk menempuh pendidikan,’’ sambungnya.
Baca: Produk Pemenang LKS SMK se-Jateng Bakal Ditawarkan ke Dunia Industri
Melalui program ini, kementerian berharap bisa memberikan bekal keterampilan kepada anak bangsa. Sehingga kemudian, dari para pelajar tersebut lahir sejumlah karya yang hebat.
’’Ini yang kami siapkan. Mereka akan bekerja dan belajar ke luar negeri, ada peluang di Jerman dan Eropa Timur. Jepang dan Korea juga banyak,’’ pungkas Wardani.
Editor: Zulkifli Fahmi