Meski begitu, Dispertan masih akan melakukan pemantauan hewan kurban hingga Sabtu (1/7/2023) besok. Mengingat masih ada sejumlah pihak yang menyelenggarakan penyembelihan di hari tersebut.
Pemantauan akan difokuskan di masjid, musala dan rumah potong hewan yang sebelumnya mengajukan surat permohonan untuk diperiksa. Serta masjid-masjid lain yang tidak mengajukan permohonan dengan cara sampling.
Dispertan Kudus mengarahkan sejumlah tim untuk memantau kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
”Sejauh ini dari pantauan kami belum ditemukan adanya hewan kurban berpenyakit, semua hewan kurban kami nyatakan layak konsumsi semua,” kata Subkoordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Sidi Pramono.
Meski demikian, pihaknya masih menemukan adanya hewan kurban yang organ dalamnya bekas terserang cacing hati.
”Karena hanya sisa rumahnya saja, bagian yang terserang ini kami rekomendasikan untuk dibuang, selebihnya bisa dikonsumsi,” ungkapnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga Jumat (30/6/2023) pagi tak menemukan adanya hewan kurban berpenyakit dan tak layak konsumsi di Kota Kretek.
Meski begitu, Dispertan masih akan melakukan pemantauan hewan kurban hingga Sabtu (1/7/2023) besok. Mengingat masih ada sejumlah pihak yang menyelenggarakan penyembelihan di hari tersebut.
Pemantauan akan difokuskan di masjid, musala dan rumah potong hewan yang sebelumnya mengajukan surat permohonan untuk diperiksa. Serta masjid-masjid lain yang tidak mengajukan permohonan dengan cara sampling.
Baca: Sapi Kurban Jokowi di Desanya Pratama Arhan di Blora Beratnya 1 Ton Lebih
Dispertan Kudus mengarahkan sejumlah tim untuk memantau kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
”Sejauh ini dari pantauan kami belum ditemukan adanya hewan kurban berpenyakit, semua hewan kurban kami nyatakan layak konsumsi semua,” kata Subkoordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Sidi Pramono.
Meski demikian, pihaknya masih menemukan adanya hewan kurban yang organ dalamnya bekas terserang cacing hati.
Baca: Jangan Asal, Ini Tips Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban dengan Tepat
”Karena hanya sisa rumahnya saja, bagian yang terserang ini kami rekomendasikan untuk dibuang, selebihnya bisa dikonsumsi,” ungkapnya.
Editor: Ali Muntoha