Bupati Pastikan BLT Cukai Kudus Dialokasikan Lagi di Perubahan
Anggara Jiwandhana
Selasa, 18 Juli 2023 14:03:00
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo memastikan akan mengalokasikan kembali anggaran untuk pelaksanaan bantuan langsung tunai (BLT) cukai tahap ketiga. Dia pun meminta para pekerja rokok tidak perlu khawatir.
Hartopo mengatakan, selagi pihaknya memiliki waktu di sisa masa jabatannya, maka dia akan menganggarkannya. Meski diakui pihaknya tidak bisa mengawalnya hingga tahap pencairan.
Mengingat pencairannya dimungkinkan baru bisa dilakukan pada bulan November 2023 mendatang.
”Tapi nanti bisa untuk dikawal teman-teman lain di (APBD) perubahan, kami yakin mereka juga berkomitmen pada kesejahteraan rakyat,” kata Hartopo Selasa (18/7/2023).
Hartopo juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk para serikat pekerja rokok untuk beraudiensi dengannya terkait hal ini. Dia akan dengan senang hati menerima masukan dan keluhan-keluhan mereka.
”Kalau nanti pas berpapasan dengan agenda saya nanti juga bisa dijadwalkan ulang atau diwakilkan, kan sama saja,” sambungnya.
Secara pribadi, Hartopo sangat menginginkan bantuan tunai senilai Rp 600 ribu itu cair segera. Namun memang ada regulasi-regulasi yang harus dilalui sehingga tidak menyalahi aturan.
”Blt punya banyak andil untuk kesejahteraan masyarakat, tentu akan kami upayakan untuk bisa dicairkan tiga kali,” tandasnya.
Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta pemerintah tetap mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) cukai tahap tiga di perubahan.
Sampai saat ini sendiri, pencairan bantuan tunai yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCTHT) tahap tiga masih abu-abu.
Pada tahun ini ada sebanyak 72.150 buruh rokok yang berhak menerima bantuan tunai tersebut. Adapun, pencairannya akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Untuk jumlah buruh yang menerima BLT melalui Pemkab Kudus adalah sebanyak 33.315 buruh rokok. Sementara yang menerima BLT melalui Pemprov Jateng, ada sebanyak 38.835 buruh rokok.
Masing-masing dari mereka menerima bantuan senilai Rp 1,2 juta. Bantuan tersebut diberikan dalam dua kali pencairan.
Editor: Supriyadi



