Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Nilai investasi di Kudus, Jawa Tengah, pada semester pertama tahun 2023 mencapai Rp 1,15 triliun. Jumlah tersebut telah melampaui target investasi yang dibebankan pada Pemkab Kudus sebesar Rp 800 miliar.

Nilai Investasi Kudus tersebut mulai meningkat seiring banyaknya pengusaha yang melaporkan nilai investasinya di Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) pada sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kudus Harso Widodo merincikan, dari nilai investasi di Kudus sebesar Rp1,15 triliun itu didominasi oleh investasi penanaman modal dalam negeri. Adapun nilai yang masuk yakni sebesar Rp 1 triliun.

Sedangkan investasi dari penanaman modal asing hingga saat ini baru masuk sebesar Rp 152,99 miliar. Jumlah ini diharapkan bisa lebih ditingkatkan.

”Tapi ini sudah sangat lumayan. Jika dibanding tahun kemarin, angkanya jauh lebih besar, di mana saat itu untuk semester pertama ada sebanyak Rp 691 miliar saja,” ucapnya Selasa (1/8/2023).

Dia menambahkan, untuk sektor penyumbang nilai investasi di Kudus, terbesar berasal dari usaha perdagangan dan reparasi. Kemudian pada industri makanan, kertas dan percetakan, usaha transportasi, gudang dan telekomunikasi, serta jasa konstruksi.

”Kami terus berupaya untuk meningkatkan nilai investasi yang masuk ke Kudus karena saat ini kami menawarkan sejumlah lahan pada investor,” ungkapnya.

Pemkab Kudus sendiri kini tengah menawarkan dua lahan mangkrak di bekas Gedung Ngasirah dan Mal Matahari Kudus kepada para investor. Namun di samping itu, ada dua lahan lagi yang kini ditawarkan pemkab.

Adapun lokasinya berada di Desa Gulang Kecamatan Mejobo dan seputaran Proliman Tanjungkarang di Kecamatan Jati Kudus. dua lokasi ini bahkan sudah ada kajian perencanaannya. Sehingga memudahkan investor untuk membangun.

Untuk lokasi tanah di Desa Gulang, bisa digunakan investor bidang perikanan dan pertambakan budidaya air tawar. Sementara lokasi tanah di Desa Tanjungkarang bisa digunakan untuk rest area dan wahana bermain air anak. Semua diharapkan bisa meningkatkan investasi di Kudus.

 

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler