Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kumpulan ranking satu seleksi perangkat desa hasil kerja sama dengan FISIP Universitas Padjajaran alias Garank 1, menggelar acara Istigasah bersama di Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (6/8/2023) malam.

Istigasah tersebut dilakukan mereka dalam rangka menjelang pembacaan putusan sela perkara gugatan seleksi Perades Kudus yang akan dilaksanakan Selasa (8/8/2023) di Pengadilan Negeri Kudus.

Tak hanya para ranking satu, istigasah tersebut juga dihadiri oleh orang tua para ranking satu. Mereka berdoa bersama agar putusan sela nanti bisa menyudahi ketidakpastian kapan mereka bisa menjalankan haknya sebagai seorang perangkat desa di wilayah tesnya masing-masing.

Kusyanto, salah satu orang tua Garank 1 mengatakan Istigasah ini merupakan satu bentuk keprihatinan atas tertundanya pelantikan perangkat desa terpilih. Di mana sampai saat ini anaknya belum juga mendapat kepastian kapan akan dilantik.

”Sudah hampir jalan lima bulan ini, kami hanya bisa berdoa dan memohon kepada sang khaliq agar mendapat kemudahan dalam proses menuju pelantikan serta mendoakan agar putusan pengadilan yang menangani permasalahan perangkat desa memberikan putusan yang seadil-adilnya,” tuturnya.

Koordinator kumpulan ranking satu Teguh Santoso mengatakan, bergabungnya para orang tua peserta juga sebagai bentuk dukungan moral. Sebab, Teguh yakin doa para orang tua peserta merupakan doa yang mustajab dan akan dikabulkan oleh Tuhan.

Saat ini sendiri, perkara gugatan seleksi Perades Kudua saat ini masih dalam proses persidangan. Dalam perkara tersebut, kumpulan ranking satu menjadi tergugat intervensi.

Pihaknya pun meyakini majelis hakim akan memberikan putusan yang seadil-adilnya. Apalagi, dalam jalannya persidangan sebelumnya, pansel dari beberapa desa sudah berdamai dan mencabut gugatan.

”Semoga hakim memutus seadil-seadilnya. Sehingga kami sebagai peraih peringkat 1 seleksi Perades bisa segera dilantik dan menjalankan tugas,” tandasnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar