RS Mardi Rahayu Sediakan Tenaga Pendamping Orang Sakit

Murianews, Kudus – RS Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), resmi melepas 22 tenaga pendamping orang sakit (Napos) untuk mulai bekerja. Mereka sebelumnya telah dibekali pelatihan intensif selama dua bulan.

Direktur RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto menyebutkan, untuk tarif untuk Napos di RS Mardi Rahayu terbagi ke sejumlah klasifikasi. Untuk pelayanan yang menginap, ditarif sebesar Rp 3 juta per bulan. Sedangkan untuk Napos yang tidak menginap ditarif sebesar Rp 2,5 juta.

Sementara untuk tarif mingguan atau selama tujuh hari Napos yang menginap, ditarif sebesar Rp 750 ribu. Sedangkan untuk Napos yang tidak menginap ditarif sebesar Rp 650 per tujuh hari.

Lalu, untuk tarif harian Napos di RS Mardi Rahayu, ditarif sebesar Rp 125 ribu untuk durasi waktu shift selama 7 jam atau kurang. Pasien bisa memilih shift pagi atau pun siang.

Kemudian, kalau untuk shift sampai malam atau dalam durasi waktu 10 jam, ditarif sebesar 150 ribu. Sedangkan untuk tarif Napos tidak menginap namun durasi waktu hingga 12 jam, dipatok sebesar Rp 150 ribu.

”Kami berkomitmen untuk memberikan tarif yang terjangkau dengan kualitas pelayanan yang tetap terjamin, mereka sudah kami latih secara intensif selama dua bulan dan sudah siap untuk menjalankan tugasnya, pembayarannya langsung kepada mereka, tidak kepada kami,” kata Puji, Senin (4/9/2023).

Napos, lanjut Puji, telah dibekali ilmu untuk  merawat orang sakit seperti pasien stroke atau pasien pasca rawat inap lainnya dan juga merawat bayi.

Bagi para pasien RS Mardi Rahayu dan masyarakat luas yang membutuhkan tenaga pendamping orang sakit yang telah dilatih tersebut dapat menghubungi Homecare RS Mardi Rahayu di nomor 088806500777.

Editor: Cholis Anwar