Dispertan Kudus Klaim Belum Ada Gagal Tanam Akibat Kekeringan
Anggara Jiwandhana
Senin, 16 Oktober 2023 10:19:00
Murianews, Kudus – Dispertan Kudus (Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus), Jawa Tengah, mengklaim belum ada sawah di Kudus yang gagal tanam akibat musim kemarau dan kekeringan di Kudus pada masa tanam (MT) 1 ini.
Dinas menyebut, untuk wilayah persawahan timur seperti Jekulo dan Mejobo sudah dialiri oleh air dari Bendungan Logung. Sementara di wilayah barat seperti Undaan akan dialiri air dari Bendun Kedungombo.
Kepala Dispertan Kudus Didik Tri Prasetyo menuturkan, pihak dinas juga telah menyiapkan bantuan alat pompa air untuk sawah-sawah yang dimungkinkan akan mengalami kesulitan air. Bantuan tersebut bisa diakses oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang terdampak.
”Kalau saat ini kami katakan belum ada wilayah pertanian yang terdampak kekeringan, di Jekulo saat ini juga sudah mulai tanam hari ke sepuluh karena air logung lancar, Undaan juga akan demikian karena dapat gelontoran dari Kedungombo,” katanya, Senin (16/10/2023).
Pihaknya pun berharap tidak ada kendala apa-apa di musim tanam ini. Pihak dinas, akan mengupayakan sebaik mungkin koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga tren stabil ini.
”Semoga tidak ada kendala sehingga hasil panennya juga bisa baik,” pungkasnya.
Sementara salah satu petani Desa Pladen Kecamatan Jekulo Lestariyono menuturkan saat ini tanaman padinya sudah memasuki masa hamil padi. Sehingga dia berharap irigrasi tidak tersendat apa-apa.
”Kalau di sini aliran Logung lancar, ya semoga tidak ada yang bocor,” katanya.
Meski demikian, pihakya sedikit mengeluhkan kondisi air yang tercemari limbah perusahaan sekitar. Walau memang imbasnya tidak terlalu buruk bagi padi.
Editor: Budi Santoso



