Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak dua desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), masih mengalami kekeringan hingga akhir November 2023 ini. Padahal, hujan sudah mulai turun merata di semua wilayah Kota Kretek.

Adapun dua desa tersebut ialah Desa Kedungdowo dan Papringan di Kecamatan Kaliwungu. Dengan jumlah warga yang masih terdampak yakni 1.381 jiwa.

Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Mundir mengungkapkan, pihak BPBD paling baru melaksanakan dropping pada Rabu (22/11/2023) kemarin. Dia pun memprediksi akhir dari bencana kekeringan ini akan selesai pada akhir tahun ini.

”Karena saat ini sudah mulai masuk masa peralihan, maka bencana kekeringan ini dimungkinkan selesai di akhir tahun,” ucapnya Jumat (24/11/2023).

Sementara secara keseluruhan, sambung dia, BPBD mencatat hingga pertengahan November ini, jumlah air yang sudah disalurkan adalah mencapai 2,3 juta liter lebih air bersih.

Jumlah tersebut juga merupakan bantuan dari beberapa pihak swasta yang ikut melaksanakan dropping air ke desa-desa. Mulai dari PMI hingga instansi-instansi sosial, lembaga pendidikan, komunitas dan partai politik.

”Kecukupan stok air bersih di tempat kami sebenarnya masih cukup dan aman, namun kami ikut mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang ikut membantu pendistribusian air bersih,” tuturnya.

Dalam beberapa pekan ke depan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk hemat dalam menggunakan air. Penggunaan air secara bijak akan sangat mempengaruhi ketersediaan air di alam.

”Sekalipun memakai PDAM dan Pamsimas, kami harapkan warga Kudus tetap bisa menggunakannya secara bijaksana dan seperlunya,” tandasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler