Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), menggencarkan sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Kelompok minoritas hingga marjinal pun jadi sasaran. Seperti kelompok wanita pria (waria) hingga para sedulur sikep.

KPU Kudus juga telah menyosialisasikan Pemilu 2024 di sejumlah sektor. Seperti di tingkat pendidikan hingga di Rutan IIB Kudus.

Ketua KPU Kudus Achmad Amir Faisol mengungkapkan, penyosialiasian ini diharapkan bisa meningkatkan para sasaran untuk tetap menggunakan hak pilihnya. Sehingga diharapkan, pemilu tahun 2024 bisa berjalan dengan sukses dengan tingkat partisipasi yang tinggi.

Untuk kelompok waria, Faisol mengatakan acara tersebut diikuti sebanyak 30-an orang dari berbagai wilayah di Kudus. Sementara untuk sedulur sikep, diikuti sebagian banyak warga setempat.

”Tentunya kami harapkan melalui sosialisasi-sosialisasi ini, bisa meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2024,” ucapnya Jumat (8/12/2023).

Dalam sosialisasi-sosialisasinya, sambung dia, KPU menjelaskan seputar tata cara memilih hingga hak dan kewajiban apa yang harus dan didapat para pemilih.

Materinya memang terdengar cukup simpel. Namun jika memiliih dengan cara yang salah, maka bisa jadi surat suaranya tidak sah.

”Kami diterima dengan baik, mereka juga antusias mendengarkannya, sehingga kami berharap Pemilu di tahun 2024 nanti bisa semakin sukses dengan semakin pahamnya masyarakat akan konteks pemilu itu sendiri,” pungkasnya.

Komisioner KPU Kudus Muhamad Mawahib menambahkan, sebelum memilih para calon, masyarakat diminta untuk mencermati visi dan misi calon yang akan dipilih terlebih dahulu.

”Nanti masing-masing akan mendapat lima surat suara, yakni surat suara untuk presiden dan wakil presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, nah sebelum memilih di masing-masing surat suara nanti, boleh untuk mencermati visi-misi para calon dulu,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler