Dinas PMD Segera Kumpulkan Camat, Kaji Pelantikan Perades Kudus

Murianews, Kudus – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berjanji akan segera mengumpulkan sembilan camat di Kota Kretek. Mereka akan melakukan pengkajian pelantikan perangkat desa terpilih yang saat ini masih belum jelas nasibnya.

Meski begitu, pengkajian nanti akan dilakukan tiap desa masing-masing perangkat. Sehingga ketika semua tahapan dinilai sudah memenuhi, maka bisa dilakukan pelantikan.

”Sepanjang tahapannya sudah dilalui semua, kan itu ada pengajuan dari kepala desa, terus rekomendasi camat, manakala bisa dilantik ya silahkan untuk dilantik saja,” ucap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PMD Kudus Harso Widodo, Senin (18/12/2023).

Dia pun berharap para kumpulan ranking 1 perades Kudus masih percaya dengan pemerintah daerah. Pihaknya berjanji akan segera menuntaskan perkara yang rumit ini.

”Kami kan ada evaluasi akhir tahun bersama camat. Salah satu yang dibahas ya perkara ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, massa ranking 1 perangkat desa (perades) terpilih di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali melakukan aksi unjuk rasa. Mereka kembali lagi dengan tuntutan yang sama yakni menuntut pelantikan.

Dua keranda sebagai simbol matinya keadilan pun dibawa. Masing-masingnya diletakkan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kudus dan satu lagi diletakkan di halaman Pendapa Kabupaten Kudus.

Mereka, juga menggelar aksi longmarch dari kejaksaan ke pendapa dengan membentangkan sejumlah banner tuntutan.

Massa sempat dihalang saat akan masuk ke Pendapa, sejumlah peserta aksi juga sempat menaiki pagar. Hingga akhirnya mereka diperbolehkan masuk ke dalam pendapa.

Koordintor kumpulan ranking 1 perades Intan Permata Dewi mengungkapkan saat ini masih ada sebanyak 137 peserta seleksi yang belum mendapatkan haknya. Karena inilah aksi tersebut kembali dilakukan.

Editor: Supriyadi