Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pembangunan kolam retensi di Desa Jati Wetan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk mencegah banjir urung dilakukan. Padahal, target realisasi pembangunan seharusnya mulai dilakukan akhir tahun 2023 lalu.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan tidak memungkiri hal tersebut. Pihaknya juga belum mengetahui kapan pembangunan itu segera direalisasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.

Hanya, pihaknya menjanjikan akan mengejar pembangunannya di awal tahun 2024 ini. Mengingat cuaca di kondisi sekarang masih bersahabat untuk pembangunan.

”Rencananya kan akhir bulan kemarin ya namun belum terealisasi, ya coba kami komunikasikan agar terlaksana di awal tahun ini,” ungkapnya.

Saat ini, Pemkab Kudus mulai menyiapkan antisipasi bilamana pembangunan tanggul dan kolam retensi Tanggulangin dilakukan BBWS Pemali Juwana kembali molor. Mengingat bencana banjir biasanya datang di akhir dan awal tahun.

Sejauh ini, Pemkab baru menyiagakan peranti-peranti penanggulangan banjir. Seperti mesin pompa untuk pompanisasi bilamana terjadi banjir, hingga penyiapan alat berat untuk pencegahan banjir.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk penanggulangan bencana di akhir tahun 2023 ini. Ketika nanti terjadi bencana akhir tahun, maka anggaran tersebut bisa disiapkan.

Sepanjang memang digunakan untuk penanggulangan bencana, anggaran itu bisa digunakan untuk keperluan kebencanaan apapun. Terutama hal yang berkaitan dengan logistik ataupun kebutuhan mendesak lain.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler