Webinar AMSI, Nadine: Isu Lingkungan Tak Maksimal
Anggara Jiwandhana
Kamis, 8 Februari 2024 20:23:00
Murianews, Kudus – Aktris sekaligus aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata ikut menjadi pembicara dalam webinar bertajuk Melihat Secara Kritis Komitmen Hijau Para Kandidat yang diadakan AMSI pada Kamis (8/2/2024).
Nadine pun berkomentar jika banyak dari bahasan lingkungan tidak ditonjolkan oleh para capres maupun cawapresnya pada debat Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.
Para capres sejatinya tahu betul jika isu lingkungan menjadi satu isu yang seksi untuk menarik minat pemilih. Namun mereka kurang memaksimalkannya dengan baik.
”Satu yang saya sayangkan adalah mereka kok tidak membahas satwa ya, bahkan tidak ada satupun. Padahal kita tahu Indonesia ini kaya akan itu,” katanya dalam webinar.
Nadine menambahkan, perburuan liar hingga perlindungan kepada satwa-satwa asli Indonesia harus terus digalakkan.
Karena itu dia berharap siapapun calon yang akan terpilih nanti, mereka bisa konsen terhadap hal ini. Para calon terpilih juga bisa menggandeng para aktivis lingkungan yang sudah terjun lebih dulu agar hasilnya bisa maksimal.
”Tentu ya, temen-temen di lapangan sudah sangat memahami, jadi alanghkah baiknya mereka juga ikut dilibatkan dalam kebijakan-kebijakan strategis untuk lingkungan,” ungkapnya.
Dalam webinar tersebut, para praktisi membedah satu persatu kebijakan lingkungan para capres dan cawapres yang maju dalam kontestasi politik.
Di mana didapat kesimpulan besar jika para Capres dan Cawapres kurang mendalami materi lingkungan yang mereka usung dalam debat. Entah karena waktu yang berkurang atau malah mereka tidak mengetahui secara detail kebijakan hijau yang mereka usung tersebut.
Para pakar sepakat jika masih banyak bahasan lingkungan yang belum terkupas lebih mendalam dalam debat-debat yang disajikan sebanyak lima kali tersebut.
Meski begitu, mereka cukup optimis para kandidat masih bisa menggali lebih dalam dan menjalankan kebijakan bila mereka terpilih menjadi pemimpin negara ini.
”Secara pribadi saya masih meyakini jika mereka akan menjalankan kebijakan-kebijakan lingkungan yang lebih baik lagi ketika mereka terpilih,” kata Director Climate Policy Initiative Indonesia Tiza Mafira dalam webinar.
Dalam acara tersebut juga, ada dua praktisi lingkungan lain yang menyuarakan pendapatnya yakni Grahat Nagara dan juga Habib Abiyan.



