Pj Gubernur Bakal Tinjau Banjir Karangayar Demak Siang Ini
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 10 Februari 2024 11:54:00
Murianews, Kudus – Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dijadwalkan meninjau kondisi banjir di Karanganyar, Demak Sabtu (10/2/2024) siang nanti. Nana bersama rombongan diperkirakan tiba pukul 13.00 WIB.
Selain melakukan pengecekan kondisi banjir, dia juga dijadwalkan meninjau kondisi pengungsian di sejumlah titik di Kudus.
”Jadwalnya jam 11 dari sana, sampai sini paling jam 1,” ucap Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir.
Saat ini, Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Bergas C Penanggungan juga sudah tiba di lokasi pengungsian Tanggulangin.
Tampak juga Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah sendiri hingga kini belum berangsur surut. Cuaca hujan juga terus menambah dalam genangan banjir di Kawasan pemukiman dan Jalur Pantura Kudus-Demak.
Para relawan masih berjibaku untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak. Mereka langsung dibawa ke sejumlah posko pengungsian.
Hingga Jumat malam, sudah ada sebanyak 1.220 warga terdampak Banjir Demak berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dan BPBD.
Mereka berasal dari Desa Karanganyar, Ketanjung, Kedungwaru, Kotakan, dan Ngemplik, Kecamatan Karanganyar.
Kepala SAR Semarang Budiono mengatakan, warga yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke posko pengungsian di Jembatan Tanggulangin, Terminal Induk Jati Kudus, dan Balai Desa Jati Wetan Kudus.
Budiono menjelaskan, banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan. Akibatnya ribuan rumah warga dan fasilitas umum di sana tenggelam banjir.
Selain, banjir juga memutus akses Jalu Pantura Kudus-Demak, khususnya di Kecamatan Karanganyar. Arus lalu lintas pun dialihkan melalui Pertigaan Trengguli-Mijen-Welahan-Mayong-Kudus.
Hingga malam hari, tim SAR gabungan masih mengevakuasi warga di Dusun Kedungbanteng Desa Wonorejo, dan Desa Karanganyar menggunakan perahu karet. Dusun Kedungbanteng sempat terisolasi karena derasnya arus banjir.
