Pj Sekda: Transformasi Kesehatan Selamatkan Banyak Nyawa di Kudus
Anggara Jiwandhana
Selasa, 5 Maret 2024 18:42:00
Murianews, Kudus – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kudus, Revlisianto Subekti membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tahun 2024 dengan fokus penguatan integrasi layanan primer dan rujukan di Kudus.
Revli pun menyebut jika transformasi sistem kesehatan melalui enam pilar utama akan menyelamatkan banyak nyawa.
Salah satunya adalah dengan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar tingkat kualitas manusia di Kudus bisa semakin meningkat. Pembangunan kesadaran hidup sehat juga harus dilakukan untuk mengimbangi hal ini.
Mengingat kesehatan merupakan sebuah investasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
”Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan usaha bersama semua komponen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat, ini sangat penting,” kata dia dalam acara yang berlangsung di Majesty Grand Ballroom Griptha Kudus, Selasa (5/3/2024).
Menyadari pentingnya perencanaan pembangunan kesehatan yang terpadu, sistematis, dan melibatkan kerja sama lintas sektor, Revlisianto mengajak semua unsur di Kabupaten Kudus untuk terus bersinergi.
”Dalam menghadapi pentingnya perencanaan pembangunan kesehatan yang terpadu, sistematis, dan melibatkan kerjasama lintas sektor, saya mengajak semua unsur untuk bersatu dalam upaya tersebut,” pintanya.
Revlisianto juga menyoroti komitmen Kementerian Kesehatan dalam melakukan transformasi sistem kesehatan melalui enam pilar utama, termasuk transformasi layanan primer dan rujukan.
Dirinya berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kinerja dan standar pelayanan kesehatan serta menangani masalah kesehatan seperti angka kematian ibu, bayi, dan stunting di Kabupaten Kudus.
”Saya berharap upaya ini dapat meningkatkan kinerja dan standar pelayanan kesehatan serta menangani masalah kesehatan seperti angka kematian ibu, bayi, dan stunting di Kabupaten Kudus,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi menekankan bahwa derajat kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya rumah sakit semata.
Andini mengungkapkan tujuan merumuskan rencana aksi penguatan integrasi layanan primer dan rujukan adalah untuk meningkatkan kinerja guna mencapai indikator prioritas kesehatan dan standar layanan yang ditetapkan.
”Derajat kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya rumah sakit semata,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi



