DPRD Kudus Bukber Bareng Pengungsi, Sajikan Menu Mewah
Anggara Jiwandhana
Senin, 25 Maret 2024 20:40:00
Murianews, Kudus – DPRD Kudus, Jawa Tengah, menggelar buka bersama dengan para pengungsi di Aula DPRD Kudus, Senin (25/3/2024). Menu spesial nan mewah pun disajikan sebagai bentuk perpisahan dengan para pengungsi banjir, yakni gulai dan tongseng kambing.
Tak tanggung-tanggung, empat ekor kambing disembelih untuk menyiapkan menu buka bersama ini. Menu tersebut tentunya menjadi menu buka puasa paling mewah bagi para pengungsi selama tinggal di posko pengungsian.
Penanggungjawab Posko pengungsian DPRD Kudus Muhtamat mengatakan, menu spesial ini disajikan sebagai bentuk perpisahan dengan para pengungsi. Pasalnya di esok hari, seribuan pengungsi yang kini berada di DPRD Kudus itu akan kembali ke rumahnya masing-masing.
Yakni 700-an warga dari Kecamatan Undaan Kudus dan 200-an lainnya berasal dari Kecamatan Karanganyar Demak.
”Ini memang sengaja kami siapkan menu spesial bagi para pengungsi karena besok rencananya para pengungsi sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” ujar dia Senin malam.
Kehadiran menu gulai kambing tersebut tentu disambut antusias oleh para pengungsi. Sejak pukul 17.00 WIB, para pengungsi rela antre dengan tertib untuk mendapatkan jatah menu buka puasa tersebut.
Bagi pengungsi yang tidak suka masakan daging kambing, pihak posko juga menyiapkan menu lain yang tak kalah lezatnya. Yakni nila dan lele goreng lengkap dengan sambal tempe dan lalapannya.
”Jadi pengungsi bisa memilih menunya, karena ini buka bersama kami dan mereka di sini,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, menu buka puasa spesial bagi pengungsi ini diberikan sekaligus sebagai rasa syukur karena banjir mulai surut.
Menu istimewa tersebut diperoleh dari hasil donasi para dermawan, perusahaan swasta serta stakeholder yang ada di Kudus.
”Kami ucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan donasi bagi keberlangsungan posko pengungsian di DPRD Kudus ini,” ujar Masan.
Wanti, seorang pengungsi asal Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan mengaku terkesan dengan layanan posko DPRD. Selama sekitar 12 hari tinggal di posko pengungsian, dia dan keluarganya mendapatkan pelayanan secara baik.
”Kami ucapkan terima kasih pada Pak Masan selaku ketua DPRD Kudus yang telah memfasilitasi pengungsian di sini,”pungkasnya.
Editor: Supriyadi



