Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Banjir di Kabupaten Pati mulai surut pada Senin (25/3/2024). Hal ini membuat pihak SDN Banjarsari 2 membersihkan gedung sekolahan yang tergenang banjir hampir dua pekan.

Desa yang terletak di Kecamatan Gabus itu sempat tergenang banjir dengan ketinggian hampir 1 meter. Kini banjir sudah berangsur surut. Menyisakan genangan banjir lumpur di halaman sekolah.

Sejumlah pihak mulai dari relawan dan guru berjibaku membantu membersihkan gedung SDN Banjarsari 2 dari lumpur sisa genangan banjir. Mereka membersihkan gedung sekolahan dengan manual.

Para guru maupun relawan terlihat kompak membersihkan sisa lumpur di ruang kelas. Sedangkan di halaman sekolah, masih terdapat banjir lumpur setebal 30 sentimeter. Sekolah ini sudah kebanjiran beberapa sejak tanggal 14 Maret 2024 lalu sehingga tanah yang dibawa banjir mengendap dan menjadi lumpur.

Dengan kondisi yang demikian, total puluhan murid SDN Banjarsari 2 terpaksa melaksanakan PJJ sampai dengan kondisi dirasa membaik.

Kepala Sekolah SD 2 Banjarsari, Tri Klorowati, menyampaikan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu membersihkan sisa banjir di area sekolahan termasuk ruang-ruang kelas.

”Terimakasih kepada bapak-bapak relawan yang sudah mau ikut membersihkan lumpur-lumpur ini,” ujarnya.

Saat banjir menggenangi sekolahan, belajar para siswa dialihkan dengan cara daring. Diharapkan dengan pembersihan ini, siswa kembali dapat sekolah tatap muka pada pekan depan.

”Semoga setelah nantinya, banjir benar - benar surut sehingga anak anak bisa kembali sekolah tatap muka lagi,” pungkasnya.

Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah sendiri mulai menerjang pada Sabtu (9/3/2024) lalu. Saat itu, Kecamatan Tayu dan Dukuhseti menjadi daerah yang tergenang banjir.

Banjir meluas ke beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Juwana, Pati, Jakenan, Tambakromo hingga Batangan. Saat ini, banjir mulai surut dan menyisakan beberapa kecamatan saja.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler