Murianews, Pati – Banjir di Kabupaten Pati tak kunjung surut. Puluhan desa masih tergenang banjir. Hal ini membuat Polresta Pati tergerak dan mendirikan dapur Umum, Sabtu (23/3/2024).
Kompleks halaman belakang Mapolresta Pati disulap menjadi dapur umum. Sejumlah tenda didirikan. Tampak beberapa petugas kepolisian dengan cekatan memasak berbagai masakan dengan kuali besar.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama beserta Ibu Ketua Bhayangkari turun langsung mengecek kesiapan di Dapur Umum dan turut serta dalam proses mengolah Dapur Umum Polresta Pati yang digelar selama 3 hari dimulai hari ini Sabtu (23/03/2024) dengan target sekitar 1000 paket makan siap saji.
”Dapur Umum yang digelar Polresta ini melibatkan Personel Polresta Pati, Personel Kompi Brimob Pati serta Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pati turut serta para pengurus dalam menyiapkan konsumsi makanan untuk warga masyarakat korban banjir,” kata Kombes Pol Andhika, Sabtu (23/3/2024).
Ia mengungkapkan, langkah ini sebagai wujud rasa peduli kepada masyarakat. Polresta Pati mencoba membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dengan menyiapkan dapur umum yang digelar di belakang Mapolresta Pati.
Apalagi, banyak warga korban banjir yang kesulitan bahkan tidak dapat menyiapkan makanan untuk keluarga saat banjir kali ini. Keberadaan dapur umum yang disiapkan Polresta Pati ini pun diharapkan menjadi sarana untuk membantu masyarakat korban bencana banjir.
Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah sudah berlangsung selama dua pekan. Puluhan desa di sejumlah kecamatan masih tergenang banjir. Di antaranya Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Juwana, Pati Kota dan Kecamatan Tayu. Sejumlah warga juga mengeluhkan belum mendapatkan bantuan selama banjir kali ini.
Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga menggenangi ribuan hektare lahan pertanian. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, banjir menggenangi sekitar 7 ribu hektare lahan pertanian.
Editor: Cholis Anwar
