Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jumlah pemudik yang akan pulang ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat arus mudik Lebaran diprediksi naik sekitar 15 persen di tahun 2024. Kondisi yang sama juga terjadi di masa mudik saat hari Lebaran, di mana persentasenya juga ikut naik 15 persen.

Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Kudus Catur Sulistiyanto mengungkapkan, jika tahun sebelumnya jumlah pemudik pada masa arus mudik (mulai H-7 ke H-1 Lebaran) di Kudus mencapai 14.974 orang, maka jumlah itu akan mengalami kenaikan menjadi sekitar 17.220 orang.

Kemudian pada masa Lebaran (H1 dan H2 Lebaran) yang sebelumnya ada 2.970 orang juga akan mengalami kenaikan menjadi sekitar 3.415 orang.

”Kami melakukan penghitungan jumlah pemudik di arus mudik dan saat masa Lebaran, hasilnya berdasarkan fenomena di lapangan secara keseluruhan jumlah pemudik akan naik sekitar 15 persen,” ucapnya dalam jumpa pers persiapan Lebaran di Kudus, Rabu (27/3/2024).

Catur memastikan segala elemen dan kesiapan untuk pengamanan kelancaran arus mudik lebaran sudah dipersiapkan dengan matang. Tinggal eksekusi di lapangan dan peningkatan koordinasi dengan unsur-unsur terkait.

”Kami sampaikan kami akan siap mengawal kelancaran arus mudik Lebaran di tahun 2024 ini,” ungkapnya.

Polres Kudus sendiri juga telah menyiagakan setidaknya 300 personel untuk pengamanan masa mudik dan libur Lebaran tahun 2024. Mereka akan disiagakan kurang lebih selama 13 hari terhitung 4 hingga 16 April 2024.

Selain penyiagaan personel, Polres Kudus juga akan mendirikian dua posko induk dan tujuh posko sementara dan pantau. Penyebaran anggota akan dilakukan di sembilan posko ini.

Pengamanan kali ini, akan difokuskan di tempat-tempat wisata serta titik keramaian dan rawan kendala. Sehingga apabila dibutuhkan reaksi cepat, maka pihak kepolisian sudah tersedia.

Adapun lokasinya di antaranya pada Simpang Lima Tanjung, obyek wisata beresiko seperti Waduk Logung dan juga beberapa titik lainnya.

Editor: Supriyadi

Komentar