Bantuan Korban Terdampak Banjir di Kudus Masih Mengalir
Anggara Jiwandhana
Kamis, 28 Maret 2024 13:42:00
Murianews, Kudus – Bantuan untuk warga terdampak banjir di Kudus, Jawa Tengah, hingga kini masih terus mengalir.
Terbaru, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyalurkan paket sembako bagi korban terdampak banjir di Kudus sebanyak 2.000 paket, atau senilai Rp 200 juta.
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan secara simbolis di Pendapa Kabupaten Kudus, pada Kamis (28/3/2024).
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengungkapkan, penyaluran paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian BTN sebagai salah satu BUMN yang harus melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
”BTN memberikan bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, dengan harapan dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana banjir ini,” katanya di sela penyerahan.
Setiyo menambahkan, memasuki tahun 2024 daerah Kudus dan sekitarnya mengalami bencana banjir yang lumayan besar. Sehingga kemudian menimbulkan dampak kerugian harta benda hingga aspek lainnya.
BTN yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan yang memenuhi pilar sosial, ekonomi dan lingkungan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik
”Di saat-saat sulit seperti ini, adalah tanggung jawab kita bersama sebagai sesama manusia untuk berdiri bersama, saling membantu, dan mengurangi penderitaan masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir ini,” ungkapnya.
Di Jawa Tengah secara bersamaan BTN menyalurkan paket sembako senilai Rp600 juta kepada masyarakat terdampak banjir di Kudus, Demak dan Grobogan.
Asisten II Setda Kudus Djatmiko Muhai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank BTN yang sudah memberikan bantuan tersebut. Bantuan ini akan diserahkan langsung pada masyarakat terdampak banjir di Kudus.
”Kami rasa mereka masih memerlukan bantuan pascabanjir, karena memang segala aktifitas tentunya pulih secara bertahap,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi
