Intip Serunya Kegiatan Gebyar Syawalan di Sendang Jodo Kudus
Anggara Jiwandhana
Rabu, 17 April 2024 16:16:00
Murianews, Kudus – Gebyar Syawalan Sendang Jodo di Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berlangung sangat meriah pada Rabu (17/4/2024). Sedari pagi, pengunjung dan wisatawan pun disuguhkan dengan sejumlah agenda.
Seperti kirab gunungan ketupat yang diarak dari Masjid desa hingga ke lokasi Sendang Jodo. Kupat tersebuut didoakan kemudian dilanjutkan dengan acara makan ketupat bersama.
Panitia juga memberikan fasilitas kegiatan memancing ikan gratis bagi warga dan wisatawan yang berkunjung ke sendang ini. Sebelumnya, panitia telah menebar 50 kilogram ikan lele di sepanjang kolam yang ada di lokasi Sendang Jodo.
Ada juga penampilan kesenian, mulai dari pencak silat hingga barongan juga dihadirkan. Tak lupa, hiburanlive music "SANIA Music" untuk menambah semarak suasana.
Para pedagang UMKM pun ikut menjajakan dagangannya di tengah ramainya orang di lokasi tersebut.
Kepala Desa Purworejo, Noor Chamid menjelaskan, kegiatan tradisi syawalan sudah ada turun temurun sejak dahulu. Bahkan jauh sebelum dia memimpin desa tersebut.
”Ya tradisi syawalan di Purworejo ini bahkan sudah ada sejak saya kecil, diperkirakan saya belum lahir sudah ada tradisi ini,” katanya.
Meski begitu, ada sedikit penambahan acara dalam gelaran tradisi ini. Yakni menambahkan kirab budayayang berlangsung hingga sekarang.
”Itu saya buat mulai dari tahun 2017, kami tambahkan kirab budaya agar masyarakat juga ikut serta melestarikan tradisi ini, kami juga membuat pokdarwis agar desa ini bisa semakin Lestari budayanya,” ungkap dia.
Terkait sejarah Sendang Jodo, menurut cerita ada banyak versinya. Seperti adanya dua bidadari yang mandi di sendang tersebut. Kemudian mereka mengatakan bila ada orang yang mandi di sendang bekas mereka, maka akan segera bertemu dengan jodonya.
”Jika jodohnya sudah ada, akan mendapat keberkahan dan awet muda,” pungkasnya.



