Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pelaku pencabik kambing di kawasan Hutan Muria di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum ditemukan.

Camat Dawe Famny Dwi Arfana mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Dia menjamin aparat keamanan dan unsur lainnya akan terus mengupayakan kondusifitas di wilayah Kecamatan Dawe, utamanya di Desa Kajar.

”Saat ini memang belum ketemu, namun kami imbau tidak perlu panik,” ucapnya Sabtu (20/4/2024).

Famny sendiri mengakui adanya keluhan warga yang sering kehilangan hasil buminya dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan. Namun intensitasnya semakin sering baru-baru ini.

”Kami akan terus berkoordinasi dengan Polsek maupun Koramil untuk bisa terus menjaga kondusifitas wilayah, kami mengimbau masyarakat tak perlu panik,” pungkasnya.

 Jajaran Polsek Dawe, Kudus, Jawa Tengah, langsung melakukan penelusuran terkait adanya orang yang bersembunyi di kawasan Hutan Lereng Muria pada Jumat (20/4/2024).

Orang itu diduga kuat bertanggung jawab atas hilangnya hasil bumi warga dan matinya seekor kambing milik warga secara tak wajar. Di mana bagian perut dicabik dan bagian paha dibawa kabur.

Kapolsek Dawe AKP Budianto mengatakan, dalam pencarian tersebut pihaknya mengerahkan sekitar 60 personel baik dari TNI-Polri, relawan dan warga. Mereka menyisir sekitar lokasi kejadian ditemukannya bangkai kambing.

Pencarian dilakukan hingga berjam-jam. Hingga akhirnya salah satu rombongan pencari menemukan sebuah gubuk yang diduga menjadi tempat istirahat orang tak dikenal tersebut.

Jaraknya, kata dia, berada sekitar satu kilometer dari pemukiman warga. Namun sayangnya, saat ditemukan, tidak ada orang di dalamnya. Hanya ada beberapa potong pakaian dan juga sisa daging kambing beserta satu kelapa muda.

”Waktu kami temukan, gubuknya sederhana beratap daun, hanya ditemukan beberapa potong pakaian, ada sisa makanan, tapi orangnya tidak ada,” ungkapnya.

Komentar

Terpopuler