Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengenang saat menangani kasus Covid-19 di Kudus saat pandemi beberaap waktu lalu. Hal tersebut ternyata membuat perutnya mules.

”Bicara Kudus mendadak perut saya mules, saya ingat zaman Covid-19 varian Delta yang paling menakutkan, meledak pertama dari Kudus,” kata Luthfi saat memberi arahan pada Silaturahmi Kamtibmas dengan Tiga Pilar Kabupaten Kudus di Grand Ballroom Majesty Palace Hotel Gryptha Kabupaten Kudus, Rabu (22/5/2024) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut hadir tiga pilar yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa. Kapolda menceritakan pengalaman yang tidak dilupakan saat kasus pandemi Covid-19 di Kudus tersebut.

”Saat itu masyarakat dimana-mana susahnya minta ampun diatur. Pakai masker susah, malam hari di-suruh social distancing pada protes. Saat itu Kapolres-nya setiap hari saya ucel-ucel saking tegangnya situasi," ucapnya.

Namun demikian, kata dia, Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19. Hal tersebut merupakan hasil dari gotong royong semua pihak termasuk tiga pilar di setiap daerah.

Dia menambahkan, penanganan Covid-19 kemarin tidak ada satupun negara yang berani menyatakan mampu berdiri sendiri mengatasi kecuali Indonesia.

Babinsa dan Bhabikamtibmas serta stake holder lain setiap hari bahu membahu bergotong royong mengatasi hal tersebut dan semangat ini yang harus terus kita jaga.

”Gotong royong napasnya wong Jowo, sari patinya Pancasila itu gotong royong,” ungkap Luthfi.

Komentar

Terpopuler