Kapolda Minta Tiga Pilar Gotong Royong Sukseskan Pilkada 2024
Anggara Jiwandhana
Kamis, 23 Mei 2024 09:50:00
Murianews, Kudus – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta tiga pilar untuk bergotong royong guna mengamankan dan menyukseskan Pilkada 2024 mendatang. Adapun tiga pilar tersebut ialah Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa.
Tiga pilar ini nanti yang diandalkan untuk pengamanan Pilkada. Sebab nanti tidak bisa minta bantuan perkuatan dari wilayah samping lantaran pilkada dilaksanakan serentak.
Namun dengan semangat gotong royong, diharapkan melancarkan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 pada November mendatang.
”Kudus Pilkada, Pati Pilkada, Grobogan Pilkada, semua akan Pilkada pada hari dan jam yang sama. Kuncinya ada di tiga pilar, mau tidak mau, jaminan keamanan harus diberikan para pengendali wilayah di tingkat desa,” ucapnya saat memberi arahan pada Silaturahmi Kamtibmas dengan Tiga Pilar Kabupaten Kudus di Grand Ballroom Majesty Palace Hotel Gryptha Kabupaten Kudus, Rabu (22/5/2024).
Pada kesempatan itu juga, Luthfi mengenang saat menangani kasus Covid-19 di Kudus saat pandemi beberaap waktu lalu. Hal tersebut ternyata membuat perutnya mules.
”Bicara Kudus mendadak perut saya mules, saya ingat zaman Covid-19 varian Delta yang paling menakutkan, meledak pertama dari Kudus,” kata Luthfi.
Kapolda menceritakan pengalaman yang tidak dilupakan saat kasus pandemi Covid-19 di Kudus tersebut.
”Saat itu masyarakat dimana-mana susahnya minta ampun diatur. Pakai masker susah, malam hari di-suruh social distancing pada protes. Saat itu Kapolres-nya setiap hari saya ucel-ucel saking tegangnya situasi," ucapnya.
Namun demikian, kata dia, Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19. Hal tersebut merupakan hasil dari gotong royong semua pihak termasuk tiga pilar di setiap daerah.
Dia menambahkan, penanganan Covid-19 kemarin tidak ada satupun negara yang berani menyatakan mampu berdiri sendiri mengatasi kecuali Indonesia.
Babinsa dan Bhabikamtibmas serta stake holder lain setiap hari bahu membahu bergotong royong mengatasi hal tersebut dan semangat ini yang harus terus kita jaga.
”Gotong royong napasnya wong Jowo, sari patinya Pancasila itu gotong royong,” ungkap Luthfi.



