Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mewanti-wanti agar para pantarlih yang bertugas melakukan verifikasi data pemilih di Pilkada 2024 bisa melaksanakan tugasnya yakni pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih dengan sungguh-sungguh.

Mereka benar harus menjalankan verifikasi lapangan dan memetakan kondisi sebenarnya yang ada di lapangan dengan baik. Sehingga hasil coklit ini bisa benar-benar akurat.

”Saya ini kan mantan di Pusdatin (pusat data informasi) ya, saya tahu biasanya survei itu mereka mengisinya di bawah pohon, nah kami harapkan pantarlih jangan seperti ini agar proses Pilkada 2024 nanti berjalan baik,” kata Hasan dalam sambutannya di Apel Pantarlih Kecamatan Kota Kudus, Senin (24/6/2024).

Hasan juga berharap para petugas pantarlih bisa memegang tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh. Sementara untuk masyarakat yang akan di coklit juga diharapkan bisa kooperatif dengan menyiapkan data-data pendukung kegiatan ini.

”Waktunya terbatas di satu bulan ini, kami harapkan bisa berjalan dengan optimal,” ungkapnya.

Ketua KPU Kabupaten Kudus Ahmad Amir Faisol menginstruksikan kepada para petugas pantarlih untuk segera menemui ketua rukun tetangga (RT) maupun rukun warga (RW).

Sebelumnya, mereka juga telah diberi pembekalan dan identitas diri, mulai dari kartu identitas, topi, rompi, hingga surat tugas. Sedangkan dalam melaksanakan coklit juga didampingi pengawas kelurahan/desa (PKD).

Jumlah petugas pantarlih di Kudus sebanyak 2.310 orang yang bertugas melakukan coklit di 1.159 tempat pemungutan suara (TPS) mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

”Masing-masing TPS bisa satu hingga dua pantarlih, karena sesuai aturan batas minimal pemilihnya 400 orang untuk satu pantarlih. Ketika lebih dari 400 pemilih, maka ada petugas pantarlih,” pungkasnya.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler