Nggak Nyangka! Tagihan Listrik Bulanan LPJU Kudus Tembus Segini

Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah kembali mengajukan anggaran pembayaran tagihan listrik lampu penerangan jalan umum (LPJU) sebesar Rp 5,6 miliar untuk bulan November dan Desember 2024. Mengingat besarnya anggaran tersebut, sebenarnya berapa jumah tagihan listrik bulanan LPJU per bulannya?

Kepala Dinas Perhubungan Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, per bulannya, pihak Dishub bisa membayarkan tagihan listrik LPJU mencapai Rp 2,8 miliar.

Namun kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah seiring mulai banyaknya LPJU yang diperbaiki dan menyala kembali. Juga ditambah dengan beberapa lampu baru yang kini terpasang di beberapa sudut Kota Kretek.

”Kalau sekarang ya mungkin bisa sampai Rp 2,9 miliar karena ada beberapa tambahan LPJU,” ucap Catur pada Murianews.com, Jumat (2/8/2024).

Saat ini sendiri, sambung dia, Pemkab Kudus sudah menanggarkan pembayaran listrik untuk bulan Januari hingga Oktober 2024. Sementara untuk November sampai Desember baru dianggarkan di perubahan ini.

”Jadi pembayaran tagihan listrik tahun ini lancar,” ungkapnya.

Pemkab Kudus, Jawa Tengah, masih membutuhkan biaya untuk pembayaran listrik untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU) selama dua bulan di akhir tahun 2024. Pemkab, kemudian mengajukan anggaran tagihan pembayaran tersebut mencapai Rp 5,6 miliar.

”Di perubahan ini kami membutuhkan beberapa kebutuhan yang sangat mendesak ya, pertama tentu pembayaran rekening listrik ini yang sudah nunggak dua bulan,” kata Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie usai sidang paripurna penandatanganan KUA PPAS perubahan APBD 2024, Jumat (2/8/2024).

Hasan menyampaikan, pembayaran rekening tagihan listrik ini sangat penting. Dia menyebut tidak mungkin jika Pemkab Kudus menunggak lebih lama lagi.

”Ini harus segera dibayarkan ya, jangan sampai terjadi blackout gegara menunggak listrik, nilainya kalau tidak salah 5,6 (miliar rupiah)” ujarnya dengan tertawa.