Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pembangunan kolam retensi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditarget rampung bulan Desember 2024 mendatang.

Dengan total anggaran sebesar Rp 350 miliar, kola mini diharapkan bisa memutus rantai permasalahan banjir yang selama ini menjerat Kabupaten Kudus tiap musim penghujan.

Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengungkapkan, kolam ini memiliki luasan sekitar lima hektare dan diyakini bisa mengatasi permasalahan banjir di Kudus, utamanya di Desa Jati Wetan.

”Harapannya, setelah dioperasikan banjir yang sering terjadi di Kecamatan Jati dan sekitarnya bisa diatasi dengan adanya kolem retensi yang airnya bisa ditampung di kolam retensi kemudian dibuang ke Sungai Wulan,” kata Hasan di sela peninjauannya, Minggu (24/11/2024).

Kolam retensi ini, sambung dia, akan dibantu dengan lima unit pompa air dengan skala besar. Kini, progresnya pun telah mencapai 90 persen

”Kami rasa akan selesai sesuai jadwal, pompa air juga sudah siap. Hanya menunggu jaringan listrik agar bisa dioperasikan,” tambahnya.

PPK Sungai dan Pantai 1 BBWS Pemali Juwana Fuad Kurniawan mengungkapkan progres pembangunan saat ini mencapai 90 persen.

”Target selesainya bulan Desember 2024, sehingga akhir tahun ini bisa dioperasikan,” tuturnya.

Total luas kolam retensi yang tengah dibangun ini mencapai 5 hektare. Untuk kapasitas tampungan air mencapai 200.000 meter kubik.

”Kami sudah memperhitungkan genangan banjirnya, sehingga bisa masuk ke kolam. Desain pompa juga tidak terpengaruh muka air Sungai Wulan, sehingga tanpa harus menunggu elevasi Sungai Wulah turun bisa dioperasikan untuk membuang air genangan ke sungai,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler