Kondisi jembatan yang berada di Desa Bae tersebut itu memang sudah dikeluhkan masyarakat karena lebar jembatan yang hanya 2,5 meter. Karena itu pembangunan ulang jembatan ini dinantikan banyak pihak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bina Marga Jawa Tengah Wisnu Herlambang mengungkapkan, waktu pengerjaan jembatan ini akan memakan waktu sekitar delapan bulan.
Dengan tahapan pembongkaran jembatan lama dan pembangungan konstruksi jembatan baru.
Jembatan lama yang hanya selebar 2,5 meter akan dibongkar secara keseluruhan. Untuk kemudian digantikan dengan jembatan baru selebar 7,5 meter untuk badan jalan, ditambah dengan trotoar selebar 1,5 meter.
Sementara, untuk Panjang jembatan masih seperti jembatan lama yakni 80 meter.
”Selama pengerjaan proyek, akses jembatan akan ditutup total. Terkait hal ini kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat,” katanya Rabu (4/12/2024).
Murianews, Kudus – Pembangunan ulang atau perombakan Jembatan Karangsambung di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera dimulai 11 Desember 2024 mendatang.
Kondisi jembatan yang berada di Desa Bae tersebut itu memang sudah dikeluhkan masyarakat karena lebar jembatan yang hanya 2,5 meter. Karena itu pembangunan ulang jembatan ini dinantikan banyak pihak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bina Marga Jawa Tengah Wisnu Herlambang mengungkapkan, waktu pengerjaan jembatan ini akan memakan waktu sekitar delapan bulan.
Dengan tahapan pembongkaran jembatan lama dan pembangungan konstruksi jembatan baru.
Jembatan lama yang hanya selebar 2,5 meter akan dibongkar secara keseluruhan. Untuk kemudian digantikan dengan jembatan baru selebar 7,5 meter untuk badan jalan, ditambah dengan trotoar selebar 1,5 meter.
Sementara, untuk Panjang jembatan masih seperti jembatan lama yakni 80 meter.
”Selama pengerjaan proyek, akses jembatan akan ditutup total. Terkait hal ini kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat,” katanya Rabu (4/12/2024).
Kendala cuaca...
Perihal kondisi cuaca yang sudah mulai memasuki musim penghujan, Wisnu memastikan tidak akan terlalu mengganggu proses pengerjaan.
Itu karena tiga tiang penyangga jembatan yang akan dibangun tidak berada pada palung sungai.
”Kebetulan tiga tiang penyangga tidak ada yang berada di palung sungai. Jadi, meski sudah memasuki musim penghujan, pekerjaan diharapkan bisa tetap dilakukan,” ungkapnya.
Kepala dinas PUPR Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto mengaku bersyukur pembangunan jembatan Karangsambung akhirnya bisa terlaksana.
Jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat dari arah kecamatan Bae menuju Kecamatan Gebog melalui Desa Besito.